TMKK 2020 Korem 064 MY Serang: Dukung Program Banggakencana, BKKBN Apresiasi Kodim dan Koramil

20 Desember 2020, 05:12 WIB
Kepala Perwakilan BKKBN Banten, Drs Aan Jumhana, menyerahkan penghargaan kepada Dandim 0602 Serang sebagai Kodim Terbaik I pada TMKK 2020 Korem 064 MY Serang, Jumat, 18 Desember 2020. /Kasiridho/

 

KABAR BANTEN - Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana atau Banggakencana merupakan suatu program yang ditujukan untuk dapat mengendalikan penduduk baik secara kuantitas maupun kualitas. Program ini menghadapi berbagai macam hambatan dan rintangan yang tidak ringan.

BKKBN bersama mitra kerja khususnya TNI terus melakukan koordinasi secara intensif dalam rangka menggerakan stakeholder, mitra kerja dan masyarakat untuk terus berpartisipasi secara aktif dalam Program Banggakencana karena ke depannya tantangan dalam pembangunan kependudukan akan semakin besar.

Begitupun TNI di jajaran Korem 064 Maulana Yusuf Serang, melalui kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) 2020, terus aktif mendukung dan melaksanakan Program Banggakencana 2020 di Provinsi Banten.

Dalam kegiatan Penutupan Program KB dan Kesehatan tingkat Kodim dan Koramil wilayah Korem 064 Maulana Yusuf Serang tahun 2020, yang digelar secara virtual, Jumat, 18 Desember 2020, BKKBN Banten memberikan apresiasi terhadap Kodim dan Koramil dalam Program Banggakencana 2020.

Berdasarkan hasil monitoring dan penilaian TMKK 2020, Kodim terbaik I diraih Kodim 0602 Serang, terbaik II Kodim 0623 Cilegon dan Kodim terbaik III Kodim 0601 Pandeglang. Sementara, Koramil terbaik I yakni Koramil 0201 Serang, terbaik II Koramil 0215 Baros dan terbaik III Koramil 0102 Cadasari. 

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Drs. Aan Jumhana mengatakan, BKKBN dan TNI telah lama menjalin kerja sama yang erat dalam rangka mewujudkan visi dan misi BKKBN. Dalam masa normal, hal ini tentunya merupakan pekerjaan rutin yang dilakukan oleh BKKBN bersama dengan TNI. 

“Pandemi Covid 19 ini, kita tetap perlu bergerak bersama agar Program Banggakencana tidak mengendur dan terus berupaya agar Program Banggakencana di Provinsi Banten tetap tercapai sesuai yang sudah ditargetkan,” ujarnya.

Sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama antara  BKKBN dengan TNI tentang penguatan dan sinergitas pelaksanaan Program Banggakencana yakni melaksanakan advokasi, Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Program Banggakencana kepada masyarakat dan pemerintah, menjalin kemitraan dalam pelaksanaan Program Banggakencana.

Lalu, melaksanakan penggarapan Kampung KB, melaksanakan kegiatan dalam penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan, melaksanakan penggerakan, pelayanan dan pembinaan Program Keluarga Berencana dan Kesehatan reproduksi serta peningkatan partisipasi pria dalam ber KB.

Kemudian, melaksanakan Peningkatan Pembangunan antara lain dalam penanggulangan stunting, pembinaan keluarga balita dan anak, pembinaan ketahanan remaja, pembinaan ketahanan keluarga, lanjut usia dan rentan, serta pemberdayaan ekonomi keluarga. Kegiatan peningkatan kapasitas pelaksanaan Program Banggakencana. Dukungan sarana, prasarana dan sumber daya manusia dalam pelaksanaan Program Banggakencana. Kegiatan monitoring, evaluasi, pelaporan pelaksanaan Program Banggakencana.

Beberapa poin tersebut ditindaklanjuti dengan pelaksanaan kegiatan bersama antara BKKBN dengan TNI pada momentum strategis seperti pelaksanaan Gerakan Cegah Putus Pakai Pelayanan Keluarga Berencana (Geraikencana) pada waktu Hari Keluarga Nasional ke-27 dan kegiatan rutin lainnya seperti penggerakan dan KIE di Kampung KB, peningkatan partisipasi Pria dalam Ber KB sampai pada kegiatan KB bergerak di tingkat Kabupaten/Kota.

“Capaian PPM selama kegiatan TMKK 2020 di antaranya capaian PB sebanyak 185.921 dari target 283.124 atau 65%, PB MKJP sebanyak 18.097 dari 20.442 atau 88,5%, Capaian PA sebesar 2.233.571 atau 101,6%, Sosialisasi 1000 HPK 98%, Pembentukan rumah data 168%, dan Pembentukan sekolah siaga kependudukan 37%,” ujar Aan. 

Kepala Perwakilan BKKBN Banten dan Kasrem 064 MY Serang foto bersama Dandim 0602 Serang dan Danramil 0201 Serang, usai menyerahkan penghargaan Kodim dan Koramil terbaik pada TMKK 2020 Korem 064 MY Serang.

Ia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besar kepada Komandan Korem 064/MY atas kerja samanya dalam pelaksanaan Kegiatan Program KB dan Kesehatan dari awal sampai penutupan. Pihaknya sangat mengapresiasi komitmen mitra kerja Program Banggakencana terutama dari TNI yang telah lama bersinergi dengan program kami dan keberhasilan Program Banggakencana yang saat ini diraih baik di tingkat Nasional maupun Provinsi merupakan hasil dari komitmen tersebut.

“Kami memberikan apresiasi kepada pihak TNI yang telah melakukan apa yang telah tercantum di dalam Perjanjian Kerja Sama antara BKKBN dengan TNI. Namun demikian apresiasi ataupun penghargaan ini bukan merupakan akhir dari perjalanan program, melainkan sebuah rangkaian yang masih terus harus dilakukan di masa yang akan datang. Saya berharap komitmen bersama ini akan tetap terjaga dan makin erat dalam mengemban Program Banggakencana,” ujar Aan.

Dalam mendukung visi dan misi pemerintah Republik Indonesia Periode tahun 2019-2024, kata Aan, BKKBN berupaya untuk menyiapkan generasi yang berkualitas melalui penyiapan hidup berkeluarga bagi generasi milenial dan zilenial salah satunya melalui REBRANDING agar terhubung dengan sasaran utamanya yaitu generasi muda. 

Ada 10 perubahan yang sudah dilakukan oleh BKKBN di antaranya, Perubahan logo, Perubahan tag line (2 anak cukup menjadi Berencana itu Keren dan 2 anak lebih sehat), Program KKBPK menjadi Program Banggakencana, Mars KB dengan semangat baru dan jingle BKKBN, Kampung Keluarga Berencana menjadi Kampung Keluarga Berkualitas, Batik Bebas menjadi Batik Kencana, Pengembangan Tugas PKB/PLKB dari menyuluh sekarang ditambah membantu distribusi obat KB, Pil KB (dulu berdampak pada pemberian ASI, sekarang Pil untuk KB dan menyusui ASI), Suntik KB (sekarang tidak menggangu siklus haid wanita) Susuk KB (dari 6 atau 2 batang, sekarang hanya 1 Batang).

Dalam mengawal perubahan di dalam sebuah lembaga merupakan sebuah tantangan yang besar apalagi jika dikaitkan dengan situasi pandemi Covid-19 seperti ini. Namun demikian diperlukan optimisme dalam mengemban amanah tersebut agar proses rebranding ini dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan apalagi didukung oleh mitra kerja dan stakeholder yang tetap berkomitmen terhadap Program Banggakencana.

Aan mengatakan, di tahun 2020 ini, pihaknya meluncurkan program "Gerakan Cegah Putus Pakai Pelayanan Keluarga Berencana (GERAI KENCANA)". Dimana, di tengah pandemi Covid-19 ini, masyarakat atau Pasangan Usia Subur (PUS) memiliki kekhawatiran datang ke tempat pelayanan kesehatan, BKKBN Banten tetap memberikan pelayanan. Khususnya pemenuhan kebutuhan masyarakat atau PUS terhadap layanan kontrasepsi dan kesehatan reproduksi.

Kemudian, BKKBN Banten meluncurkan konten-konten Informatif seputar Program Banggakencana melalui berbagai saluran media. Konten Informatif ini disebut ‘KOIN KENCANA’ dimana dalam satu hari kerja, sebanyak 3 (tiga) konten informatif yang diinformasikan melalui media sosial (Medsos) seperti Facebook, Instagram, dan Youtube.

Selanjutnya, bertepatan dengan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27, Perwakilan BKKBN Provinsi Banten meluncurkan layanan konsultasi dan konseling seputar keluarga berencana, kesehatan reproduksi dan ketahanan keluarga melalui situs atau website BKKBN Provinsi Banten yaitu program ‘SERULING KENCANA’ atau Seputar Ruang Konseling Keluarga Berencana.

”Hotline ‘Seruling Kencana’ ada di nomor WhatsApp 081295074861. Hotline tersebut terintegrasi dengan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera atau PPKS Semarak Banten yang dilengkapi dengan mobil Unit Pelayanan KB dan Mobil Curhat Keluarga untuk mengakses pelayanan yang bersifat mobile (bergerak),” ujar Aan.

BKKBN, kata dia, terus bekerja bersama Mitra Kerja dalam gerakan cegah putus pakai alat Kontrasepsi Keluarga Berencana (Gerai Kencana). Kemudian, sosialisasi dan layanan program dalam Rangka Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi ( AKI dan AKB ), layanan Kespro bagi Remaja dan Lansia serta layanan-layanan lain yang strategis dalam Program Banggakencana di Provinsi Banten. Kemudian, sosialisasi melalui Media Sosial dan saluran media lain akan terus dilakukan, termasuk webinar-webinar program dengan isu dan pesan program yang strategis.

Selain itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada para mitra kerja yang telah mendukung Program Banggakencana khususnya di Provinsi Banten dalam mewujudkan masyarakat banten yang maju, unggul, sejahtera, mandiri, berdaya saing dan berakhlakul karimah.

”Terimakasih kepada semua pihak, semua mitra yang terus bahu membahu dan terus bekerjasama dalam layanan program, khususnya Program Banggakencana menuju masyarakat Banten yang Maju, Berdaya saing, Sejahtera dan ber-Akhlakul karimah,” ujar Aan.

Ia mengatakan, BKKBN selalu dituntut mampu untuk beradaptasi dengan perubahan agar BKKBN selalu menjadi lembaga yang handal dan dipercaya dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas.

Terkait dengan Program KB dan Kesehatan yang dilaksanakan, kata dia, pihaknya juga mengingatkan tentang stunting dimana BKKBN juga punya peran yang strategis dalam penanggulangan stunting.

“Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia juga sedang bergelut dalam memerangi stunting hal ini dikarenakan bahwa stunting akan membawa dampak yang sangat buruk dalam upaya peningkatan SDM yang berkualitas dan berdaya saing,” ujar Aan.

Untuk itu, bersama-sama dengan lintas sektor terkait BKKBN berperan di dalam pemberdayaan keluarga di mana mengintensifkan periode pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Dimulai dari 270 hari masa kehamilan dan 730 hari sejak lahir. 

“BKKBN melalui Bina keluarga Balita melakukan pemberdayaan kepada keluarga yang mempunyai balita agar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengasuh dan membina tumbuh kenang anak. Di sisi lain perlu juga penguatan peran keluarga di dalam pengasuhan 1000 HPK melalui keluarga Berkumpul, keluarga Berinteraksi, keluarga Berdaya dan Keluarga Peduli dan Berbagi,” ujar Aan.

Sementara itu, Komandan Korem 064/MY Serang Brigjen Gumuruh Winardjatmiko dalam sambutannya yang disampaikan Kasrem 064/MY Serang Kolonel Inf. Sugiono, mengingatkan bahwa masa pandemi Covid-19 belum berakhir.

Pihaknya mengajak serta mengimbau seluruh elemen masyarakat bersama-sama memerangi penyebaran Covid-19 dengan menerapkan hidup bersih dan sehat, berolah raga, menjaga pola istirahat yang teratur, cuci tangan, menyediakan handsanitizer, pakai masker, jaga jarak  untuk mendukung percepatan penangganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional dapat terwujud.

Masalah kependudukan dan kesehatan, kata dia, sesungguhnya merupakan tanggungjawab semua elemen bangsa karena masalah kependudukan tidak hanya berdampak kepada jumlah penduduk tetapi masalah lainnya termasuk keseimbangan lingkungan dan ketahanan pangan.

“TNI, khususnya Korem 064/MY Serang, akan bersinergi dengan berbagai pihak seperti Dinas Kesehatan dan BKKBN dalam membantu revitalisasi program Kependudukan dan KB Nasional menuju tercapainya target Program Banggakencana,” ujarnya.

Selaku Komandan Korem 064/MY Serang, pihaknya menyampaikan selamat dan terima kasih atas selesainya monitoring dan evaluasi program KB Kes di wilayah Korem 064/MY.

”Keberhasilan yang telah diraih ini hendaknya tidak disikapi dengan berlebihan karena pengabdian kita dalam mendukung program pemerintah khususnya dalam menyukseskan program KB Kes Banggakencana sudah menjadi kewajiban kita dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.

Dalam program KB Kes, kata dia, di lapangan pihaknya mengalami kesulitan karena pandemi Covid-19 sehingga terjadi pengurangan kunjungan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan. Hal ini berdampak pada penurunan peserta KB aktif maupun baru yang ingin mendapatkan pelayanan KB melalui fasilitas kesehatan.

”Kami berharap pandemi Covid-19 cepat berakhir sehingga antusias warga yang ingin mendapatkan pelayanan KB kembali meningkat,” ujarnya.*** 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler