2.066 Personel Gabungan Amankan Natal dan Tahun Baru di Banten

21 Desember 2020, 15:48 WIB
Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar mengecek kesiapan personel, kendaraan, dan peralatan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, saat Apel Pasukan Operasi Lilin Kalimaya 2020, di Mapolda Banten, Kota Serang, Senin 21 Desember 2020. /M. Hashemi Rafsanjani/

KABAR BANTEN – Sebanyak 2.066 personel gabungan diterjunkan pada Operasi Lilin Kalimaya dalam rangka pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Provinsi Banten.

Personel gabungan terdiri atas unsur kepolisian, TNI dan instansi terkait lainnya di Provinsi Banten.

Apel pasukan Operasi Lilin Kalimaya 2020 dilaksanakan di Mapolda Banten, Kota Serang, Senin 21 Desember 2020.

Baca Juga: Pelanggar Prokes Bisa Didenda Rp50 Juta, Wali Kota Cilegon: Itu untuk Pengusaha

Apel dilaksanakan untuk pengecekan akhir, baik pengamanan pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemrov Banten, dan mitra Kamtibmas lainnya.

Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar mengatakan, peningkatan aktivitas masyarakat pada Natal dan Tahun Baru sangat berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Puluhan Sopir Bus yang Masuk Kota Serang Dites Rapid

"Pelaksanaan Natal dan Tahun Baru mesti tetap menerapkan protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran Covid-19.  Sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman,” ucapnya.

Polri menyelenggarakan Operasi Lilin 2020 ini dilaksanakan selama 15 hari mulai dari tanggal 21 Desember 2020 hingga dengan tanggal 4 Januari 2021.

Baca Juga: Dilanda Angin Barat, Nelayan Anyer Serang Banten tak Melaut Hingga Mei 2021

"Perayaan Natal dan Tahun Baru oleh masyarakat secara universal dirayakan melalui kegiatan ibadah dan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat wisata, yang akan meningkatkan aktifitas pada pusat keramaian," katanya.

Dalam operasi tersebut Polda Banten mengerahkan 932 personel polda dan jajaran. Kemudian, TNI 270 personel, serta instansi lainnya sebanyak 864 personel.

Baca Juga: Kabar Terbaru, 80 Lebih Sengketa Pilkada 2020 Masuk MK, Termasuk Pandeglang

Personel tersebut akan ditempatkan pada 39 pos  gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas, 7 pos pelayanan pengamanan pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, dan 84 Pos gatur untuk melaksanakan pengaturan lalu lintas.

“Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan kita cenderung under estimate dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, kita harus lebih peduli. Jangan sampai kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19,” ucapnya.

Baca Juga: Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor DKCS Kota Cilegon Disterilisasi, Pelayanan Langsung Dihentikan

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, Polda bersama TNI, instansi terkait dan Satgas Covid-19 berupaya melakukan pembatasan pada pelaksanaan natal dan tahun baru.

Sehingga tidak terjadi kerumunan yang berpotensi mengakibatkan penularan virus Covid-19.

Baca Juga: PSBB Banten Lanjut Sampai 18 Januari 2021, Sekda: Tren Kasus Covid-19 Masih Meningkat

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan perayaan tahun baru 2021 dengan tidak melakukan konvoi dan kegiatan yang berpotensi terjadi kerumunan saat libur Natal dan Tahun Baru 2021,” ujarnya.

“Lebih baik di rumah saja dan terapkan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan jaga jarak," katanya menambahkan.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler