Warga Kampung Begog Pontang Resah Ada Kebocoran Gas Alam

7 Januari 2021, 20:41 WIB
Petugas BPBD Kabupaten Serang bersama warga saat mengecek kebocoran gas alam di Desa Singarajan Kecamatan Pontang Kamis 7 Januari 2021. /Dok. BPBD Kabupaten Serang/

KABAR BANTEN - Masyarakat Kampung Begog RT 6 RW 2 Desa Singarajan Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang resah akibat adanya kebocoran gas alam, Kamis (7/1/2021). Kebocoran itu terjadi akibat adanya aktivitas pengeboran air.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima oleh anggotanya bahwa telah terjadi kebocoran gas alam di kampung Begog RT/RW 06/02 Desa Singarajan, Kecamatan Pontang, yang meresahkan masyarakat sekitar.

Nana mengatakan, kebocoran tersebut terjadi akibat adanya pengeboran air. "Sehingga terjadi bau gas dan bau gas alam itu semakin menyengat setelah hujan," ujarnya kepada Kabar Banten.

Baca Juga: Pemerintah Terapkan PSBB Jawa Bali, Tindak Pelanggar Protokol Kesehatan, Begini Pendekatan Polri

Ia mengatakan, bau gas alam tersebut tercium hingga ke pemukiman warga dengan radius 100 meter. Kondisi terakhir di lokasi kejadian masih tercium bau gas dari bawah tanah. Bahkan di sekitar lokasi pun masih terpasang garis polisi.

Baca Juga: Sempat Mangkrak, Angkot 'Si Benteng' Kota Tangerang Ditarget Beroperasi Januari 2021, Ini Trayeknya

"Masih belum (belum ada tindakan penanganan lain), sedang kami komunikasikan dengan ESDM," ucapnya.

Sementara Camat Pontang Heri Sosiawan mengatakan, kronologis adanya kebocoran gas alam tersebut diketahui karena pada Kamis 7 Januari ada warga Kampung Begog yang datang ke kantor Desa Singarajan.

Baca Juga: PAN Pandeglang Gelar Musda 2021, Dua Anggota Dewan Ramaikan Bursa Kandidat Ketua DPD, Ini Bocorannya

Warga tersebut melaporkan bahwa ia mencium bau belerang di sekitar sumur tua yang lokasinya di bekas kantor Kecamatan Pontang lama. "Tepatnya disamping puskesmas Pontang didekat pemukiman warga," ujarnya.

Baca Juga: Sepekan Beroperasi, Pakons Prime Hotel Penuh Pasien Covid-19, Pemkot Tangerang Tambah Rumah Isolasi

Heri mengatakan, sumur tersebut sebenarnya sudah lama tidak digunakan dan telah ditutup menggunakan semen cor. Namun dari laporan warga disana tercium bau belerang.

Baca Juga: Belasan Sekolah Baru di Banten Akan Dibangun Tahun Ini, Cek Lokasinya

"Tindakan yang sudah dilakukan adalah Kasie Trantib Kecamatan Pontang dan Aparat Desa Singarajan datang kelokasi memeriksa sumur tersebut. Langkah selanjut telah berkoordinasi dengan pihak Muspika Pontang dan melaporkan ada bau gas alam itu ke BPBD dan LH untuk ditindak lanjuti," tuturnya.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler