Kondisi JLS Cilegon: Hujan Sebentar, Genangannya Berhari-hari, Ini Penyebabnya

18 Januari 2021, 09:23 WIB
Lumpur pasir tampak menumpuk di pinggir JLS, Senin 18 Januari 2021. /Sigit Angki Nugraha/

KABAR BANTEN - Kondisi Jalan Aat Rusli atau lebih familiar disebut Jalan Lingkar Selatan (JLS), sudah lama dikeluhkan para pengguna jalan.

Bagaimana tidak, setiap diguyur hujan sebentar, air setinggi mata kaki langsung menggenangi JLS.

Jalan tersebut langsung berubah seperti sungai, sepanjang kurang lebih 2 kilometer dari titik nol JLS yakni perempatan lampu merah PCI.

Baca Juga: Bertahun-tahun Hidup Merangkak, Helldy Agustian Beri Bantuan, Kini Novika Gunakan Kursi Roda

Mirisnya, kondisi ini bisa bertahan berhari-hari, genangan air di JLS tidak kunjung kering. Lalu apa penyebabnya?

Kepala Seksi Perencanaan Bidang Bina Marga pada Dinas PUTR Kota Cilegon Andi Badru Jaman mengatakan, kondisi drainase JLS sepanjang kurang lebih 2 kilometer dalam kondisi penuh lumpur dan sampah. Ini menyebabkan air dari jalan tidak bisa masuk ke salura drainase.

Baca Juga: Cara Cek BST Rp4,4 Juta untuk Anak Sekolah, Akses pip.kemdikbud.go.id, Cukup Siapkan NISN

"Sekarang ini saluran drainase penuh dengan sedimen lumpur. Itu harus segera diatasi," katanya kepada Kabar Banten, Senin 18 Januari 2021.

Terkait hal ini, pihaknya berencana bekerja sama dengan kalangan industri guna pengerukan saluran drainase.

"Itu akan jadi bagian dari program prioritas kami bersama kalangan industri. Saat ini sedang dibahas oleh kami," ujarnya.

Baca Juga: Irna Narulita Bikin Gak Fokus, Divaksin Pakai Lengan Panjang, Netizen : Bajunya Disobek Apa Gimana?

Pantauan Kabar Banten di lapangan, tampak lumpur bercampur pasir menumpuk di pinggiran JLS. Berasal dari mana sebetulnya lumpur-lumpur itu?

"Itu lumpur asalnya dari truk pasir Mas. Jadi setiap sore hingga malam hari, banyak truk pasir lewat jalan ini," tutur Dodi, salah satu pedagang kios di JLS.

Baca Juga: Nekat Sebrangi Tol Tangerang-Merak, Bocah 9 Tahun Tewas Tertabrak Truk Tronton

Kata Dodi, truk-truk pasir basah kerap berhenti terlebih dahulu di pinggir. Para sopir berupaya mengeringkan kandungan air pada pasir, sebelum melanjutkan perjalanan.

"Pasirnya dikeringkan di pinggir jalan Mas. Kadang tiga hingga empat truk pasir berjejer di pinggir jalan. Akhirnya air campur pasir tumpah, pinggiran jalan jadi penuh lumpur pasir setelah mengering," ucapnya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler