Pandemi Covid-19, Puskeswan Pandeglang Tetap Layani Konsultasi dan Pemeriksaan Hewan Peliharaan

18 Januari 2021, 18:31 WIB
Petugas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang melakukan pemeriksaan hewan peliharaan warga. /Iman Faturahman/

 

KABAR BANTEN - Selama masa pandemi Covid-19, Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, tetap membuka layanan konsultasi dan pemeriksaan hewan peliharaan kepada masyarakat melalui call center atau komunikasi lewat telepon. ‎

Mayoritas hewan peliharaan milik warga yang diperiksa kesehatannya yakni Kucing. Namun, ada juga hewan jenis Anjing, Domba dan lainnya. ‎

"Kami mengimbau warga masyarakat yang memiliki hewan peliharaan atau ternak untuk memanfaatkan fasilitas call center (0877-7335-7422) untuk mendapatkan pelayanan konsultasi kesehatan hewan peliharaan," ujar Kepala UPT Puskeswan Pandeglang, Ade Setiawan, Senin, 18 Januari 2021.

Baca Juga : Irna Narulita Bikin Gak Fokus, Divaksin Pakai Lengan Panjang, Netizen : Bajunya Disobek Apa Gimana?

Kalaupun ingin datang ke Puskeswan Pandeglang, kata dia, bisa menghubungi petugas lebih dulu melalui layanan telepon untuk mengatur jadwal pemeriksaan. Hal ini untuk mencegah penularan Covid-19 yang saat ini semakin meluas di Pandeglang.

Ia mengatakan, minat warga yang memiliki hewan peliharaan untuk datang ke Puskeswan cukup tinggi. Namun demikian, di masa pandemi Covid-19 ini petugas harus membuat pembatasan pelayanan kepada masyarakat.

Sebab, kata dia, pada awal tahun 2021 Puskeswan Pandeglang sudah menangani pemeriksaan ratusan hewan peliharaan, baik pelayanan pengobatan maupun tindakan pencegahan, termasuk pelayanan tindakan pengobatan penyakit hewan dengan diagnosa scabies atau jamuran, diare dan mencret.

"Untuk pelayanan tindakan pencegahan, Alhamdulillah warga Pandeglang sudah mulai menyadari betapa pentingnya vaksinasi hewan peliharaan. Tindakan pencegahan, khususnya untuk hewan peliharaan Anjing, Kucing dan Kera dengan vaksinasi rabies dan vaksin lengkap F4 yang rutin se tahun sekali," ujar Ade.

Baca Juga : Pemkab Pandeglang Berlakukan WFH, Sekda: Hanya 25 Persen ASN Layani Masyarakat

Pihaknya, kata dia, mengajak warga mayarakat yang memiliki hewan peliharaan untuk divaksinasi rutin dan perawatan untuk daya tahan tubuh dan pencegahan penyakit pada hewan peliharaan.

Ade mengungkapkan, selama 2020 Puskeswan Pandeglang telah memberikan pelayanan kesehatan terhadap 1.460 ekor hewan peliharaan. Dengan jenis ternak dan hewan peliharaan yang ditangani, di antaranya 696 ekor Kucing, 489 Domba, 109 Kerbau, 61 Sapi, 40 Rusa. Kemudian 28 Kambing, 21 Kelinci, 14 Anjing serta Lutung dan kera masing-masing satu ekor.

Sementara, berdasarkan jenis penyakit yang diderita 10 besar terbanyak penyakit hewan peliharaan periode 2020 adalah dengan diagnosa Scabies 27 persen, Avitaminosis 26 persen, Diarhea 14 persen, Abses 9 persen, Pink Eye 6 persen, Cat Flu 6 perse, Otitis 3 persen.

Baca Juga : Era Normal Baru, Puskeswan ‎Layani Pengobatan Hewan

Kemudian, diagnosa Tympani 3 persen, Helminthiasis 3 persen, serta Myasis 1 persen, Traumatic 1 persen, Urolithiasis 1 persen, Stomatitis 1 persen dan Prolapsus 1 persen.‎

Menurut Ade, upaya pelayanan kesehatan hewan peliharaan yang dilakukan UPT Puskeswan Pandeglang selama 2020 yakni Pelayanan Promotif dan Preventif sebesar 37 persen (Vaksinasi, USG, Sterilisasi dan Konsultasi) dan Pelayanan Kuratif & Rehabilitatif sebesar 63 persen (pengobatan dan pemulihan).

"Untuk pelayanan Preventif dan Promotif atau Pencegahan peningkatan kesehatan, Puskeswan Pandeglang tahun 2020 sudah melakukan vaksinasi terhadap 225 ekor hewan peliharaan, di antaranya Kucing, Anjing, Lutung dan Kera yakni berupa Vaksinasi Rabies dan vaksinasi lengkap F4," ujar Ade.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler