KABAR BANTEN - Pemerintah Kota atau Pemkot Tangerang mengungkapkan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan di Kota Tangerang saat ini telah mencapai 70 persen dan diklaim dapat memenuhi target selesai pada pekan ini.
"Laporan terakhir untuk vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan sudah mencapai 70 persen. Kita targetkan selesai pekan ini," ujar Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah ditemui di Puspemkot Tangerang, Kamis, 4 Febuari 2021.
Arief Wismansyah mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang terus melakukan update data perkembangan vaksinasi Covid-19 dan juga menelusuri tenaga kesehatan yang belum divaksin.
Pasalnya sesuai dengan arahan Wakil Menteri Kesehatan, proses vaksinasi Covid-19 di daerah dapat selesai pada pekan ini sehingga bisa menyiapkan untuk vaksinasi kepada kelompok lainnya.
Baca Juga : 11 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Setengah Jadi Tiba di Bandara Soetta
Arief Wismansyah mengungkapkan, untuk vaksinasi Covid-19 pelayan publik, Pemkot Tangerang telah menyiapkan fasilitas kesehatan agar ketika dijalankan sudah siap.
"Kita sudah siapkan semua perangkat dan menunggu informasi lanjutan dari pemerintah pusat," ujarnya.
Arief Wismansyah mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang untuk tenaga kesehatan terbilang cepat. Sebab, Kota Tangerang baru mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan pada Minggu, 24 Januari 2021 lalu.
"Dari 22.280 dosis vaksin Covid-19 yang diterima, 1.776 di antaranya akan diberikan kepada tenaga kesehatan Pemkot Tangerang," ujar Arief Wismansyah.
Baca Juga : Update Covid-19 Kota Tangerang: Keluar Dari Zona Merah, Wali Kota Ungkap Sejumlah Capaian
Sementara, Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengajak masyarakat untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 yang saat ini dilakukan Dinas Kesehatan dan sasaran pertama tenaga kesehatan.
Ia mengatakan kegiatan vaksinasi Covid-19 adalah upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi yang sudah hampir terjadi selama satu tahun, termasuk di Kota Tangerang yang mengalami dampaknya.
"Warga tak perlu khawatir dalam proses vaksinasi Covid-19. Sebab, dengan prasangka yang positif akan memberikan dampak yang baik juga kepada kesehatan," ujar Gatot.***