Wakil Wali Kota Serang Blusukan Tinjau Rumah tak Layak Huni di Wilayah Tugas Camat 'Glowing'

19 Februari 2021, 17:38 WIB
Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin saat meninjau RTLH di Kecamatan Curug, Jumat 19 Februari 2021. /Rizki Putri/

KABAR BANTEN - Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin meninjau rumah tidak layak huni atau RTLH rumah di Kelurahan Cilaku, Kecamatan Curug, Kota Serang, Jumat 19 Februari 2021. 

"Saya dapat kabar kemarin, tapi saya bersyukur kepada pemerintah kelurahan maupun kecamatan sudah lebih cepat mengambil sikap untuk mengatasi RTLH yang ada di Kelurahan Cilaku ini," kata Subadri, usai mengunjungi rumah salah satu warga di Lingkungan Jemaka, Kelurahan Cilaku, Kecamatan Curug, Kota Serang.

Dia berharap, melalui RT/RW, kelurahan hingga kecamatan mampu mengkoordinasi rumah-rumah warga yang sudah tidak layak huni agar didata dan bisa diperbaiki menggunakan bantuan yang ada. 

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Belasan Rumah di Kramatwatu Kabupaten Serang Terendam Banjir

"Apapun itu, agar mampu menginformasi ke kami terlepas melalui pemerintah kecamatan, kelurahan dulu itu enggak masalah. Kalaupun mau langsung juga boleh," ujarnya.

Dengan dasar itulah, kata dia, semua permasalahan ataupun kendala, khususnya yang ada di lingkungan bisa segera teratasi. Seperti yang dilakukan oleh Kecamatan Curug, langsung memberikan bantuan material bangunan.

"Kemudian Dinsos juga tadi sudah bagi-bagi. Yang terpenting target rumah ini bisa dipakai dengan layak," ucapnya.

Baca Juga: Kota Cilegon Rawan Bencana, BPBD Catat 56 Kali Terjadi di 2020, Tertinggi Bikin Permukiman Warga Luluh Lantak

Apalagi diketahui, penghuni dari rumah tersebut masih di bawah umur dan putus sekolah. 

"Iya kebetulan penghuninya masih di bawah umur dan itu kewajiban kami selaku pemerintah kota serang. Untuk bantuan apa-apanya semuanya dibantu sama pemerintah melalui kecamatan maupun kelurahan, Dinsos, termasuk saya," tuturnya.

Sementara perihal pendidikannya, kata Subadri, akan dititipkan kepada Camat Curug untuk mengurus segala kebutuhannya, termasuk pendidikan, kedua anak tersebut.

Baca Juga: Warga Ciraden Kabupaten Pandeglang Punya Jembatan Gantung Baru, Tak Perlu Lagi Basah-basahan Sebrangi Sungai

"Saya instruksikan ke pak camat, bu sekmat, pak lurah agar menempatkan dia di Paket B. Sementara kakaknya, di Paket C karena kalau sekolah lagi di pesantren atau swasta kan terganggu, kasihan. Terpenting pendidikan mereka tidak putus," ujarnya.

Camat Curug Ahmad Nuri mengatakan, dalam pembangunan rumah tidak layak huni tersebut dibantu oleh masyarakat dan pihak kecamatan yang memberikan bantuan berupa material bangunan. 

"Lokasi pertama di Jemaka kelurahan Cilaku, kedua di Mengger," kata camat 'glowing' ini.

Baca Juga: Di Kabupaten Lebak, Truk Kelebihan Muatan dan Dimensi, Siap-siap Ditindak Tegas

"Saya sudah minta kelurahan jangan sampai ada rumah tak layak huni lepas dari pantauan kita. Terutama kebutuhan papan masyarakat, karena masyarakat membutuhkan perlindungan, ibadah. Dari pemerintah, masyarakat dan pihak swasta. Fokus pertama kita rumah tak layak huni," katanya, menambahkan. ***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler