Membanggakan, Ikan Cumi Sotong Tangkapan Nelayan Pandeglang, Tembus Pasar Asia dan Eropa

7 Maret 2021, 11:45 WIB
Puluhan istri nelayan dan ibu rumah tangga tengah membersihkan ikan cumi sotong untuk ekspor ke Pasar Asia dan Eropa. /Tangkapan layar akun Instagram, @perikanan_pandeglang)

KABAR BANTEN - Pandemi Covid-19 membawa berkah bagi nelayan Kabupaten Pandeglang karena hasil tangkapannya  tembus pasar Asia dan Eropa. Salah satu komoditasnya, yaitu ikan cumi sotong (ICS).

Keberhasilan nelayan dengan ikan cumi sotong yang dapat menembus pasar nasional dinisiasi oleh Encep Waas selaku Manajer Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang

"Sudah sebulan ini hasil tangkapan nelayan Sidamukti dan sekitarnya (ikan cumi sotong) diekspor ke Korea, Belanda dan Selandia Baru (New Zeland)," kata Manajer TPI Sidamukti Encep Waas yang dikutip KabarBanten.com dari akun Instagram, @perikanan_pandeglang, Minggu, 7 Maret 2021.

Baca Juga: Pandeglang Diselimuti Kabut Tebal

Menurutnya, di tengah di tengah Pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda, namun dapat mengekspor ikan. Salah satunya yaitu ikan cumi sotong.

"Bagi nelayan dan pengusaha ikan yang masih kesulitan menjual hasil tangkapan, silahkan bawa ke TPI Sidamukti. Kami siap membeli tak perlu jauh-jauh ke Jakarta kini sudah ada bandar ikan di Sidamukti," katanya.

Ia mengungkapkan, jenis ikan yang ditampung bukan hanya cumi tetapi semua jenis ikan hasil tangkapan.

"Kami tampung dengan harga oke pembayaran kontan," katanya.

Baca Juga: Temui Menteri PUPR di Bendungan Sindangheula, Irna Narulita Bawa Kabar Gembira Buat Warga Pandeglang

Pada saat ini, pihaknya sudah mendatangkan tiga perusahaan besar dari Jakarta ke TPI Sidamukti.

"3 perusahaan besar itu yakni, PT. Wira Fishindo Utama, PT. Magalindo Perkasa dan PT. Putri Salju," katanya.

Kehadiran tiga investor sangat membantu nelayan di tengah pandemi Covid-19 yang belum kunjung mereda. Namun perlahan tingkat perekonomian nelayan mulai bangkit.

Baca Juga: Kabar Gembira! Honor TKK di Kabupaten Pandeglang Naik

"Seiring dengan berjalannya pengolahan ikan cumi sotong yang dilakukan oleh kelompok binaan serta adanya bantuan sarana dan prasarana dari Kementerian Keluatan dan Perikanan (KKP)," katanya.

Bantuan yang diterima merupakan perlatan penggilingan dan 20 unit Chest Freezer dengan kapasitas 5 kwintal.

"Bantuan diberikan sangat membantu proses produksi pengolahan ikan cumi sotong berkualitas ekspor," katanya.

Baca Juga: Kabupaten Pandeglang Rentan Disusupi WNA Ilegal, Kemenkumham Segera Buka Kantor Imigrasi

Ia berharap, ke dapat menerima bantuan unit chest freezer lagi namun dengan kapasitas lebih besar. Untuk dapat menampung ikan cumi sotong giling dan filet sebelum di ekspor.

"Untuk ekspor saat ini sebanyak 10 ton per minggu," katanya.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang, Suaedi Kurdiatna sangat mengapresiasi kinerja Manajer TPI Sidamukti dan tim.

"Saya merasa bersyukur memilih orang yang tepat semoga semua Manajer TPI bisa seperti ini. Menciptakan solusi terlebih pada masa pandemi begini," katanya.

Baca Juga: Final Swiss Open 2021: Bocah Ajaib, Musuh Bobby di Junior, Selangkah Lagi Catatkan Rekor Fantastis

Menurutnya, ada 2  keuntungan yang dirasakan langsung oleh Nelayan dan masyarakat sekitar. Pertama, yaitu nelayan tidak perlu menjual ikan pergi jauh ke Kota-kota besar seperti Jakarta.
"Dan yang ke 2 dapat menciptakan lapangan kerja bagi para istri nelayan dan ibu-ibu yang tinggal disekitar TPI," ujarnya.

Kepala Bidang Bisnis Olahan Produk Hasil Perikanan sekaligus sebagai Plt. Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang Nuridawati Yanuar menambahkan, pengolahan ikan di TPI Sidamukti menjadi solusi atau peluang usaha baik bagi Nelayan sebagai Penagkap maupun kelompok pengolah yang sama-sama dapat meningkatkan produksi dan nilai jual.

"Prestasi yang patut diacungi jempol bagi pelaku usaha perikanan Pandeglang mampu ekspor ICS ke pasar Global," tuturnya.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler