Beredar Video Pernikahan Diduga Pasangan yang ada di Video Asusila 'Parakan 01', Camat Katakan Hal Ini

16 Maret 2021, 13:19 WIB
Tangkapan layar dari Instagram @lambe_turah, prosesi akad nikah pasangan diduga pemeran video asusila Parakan 01, Selasa 16 Maret 2021. /Instagram @lambe_turah/


KABAR BANTEN - Video pernikahan yang diduga pasangan remaja yang ada di video asusila Parakan 01 beredar di jejaring media sosial, Selasa 16 Maret 2021.

Belum diketahui siapa yang pertama kali menyebarkan video pernikahan diduga  pasangan remaja yang ada di video asusila.

Pantauan Kabar Banten, video pernikahan yang diduga pasangan remaja yang ada di video asusila. tersebut salah satunya diupload dalam akun Instagram @lambe_turah.

Baca Juga: Bupati Serang Kaget, Viral Video Asusila ‘Parakan 01’, Ini Pesannya untuk Tenaga Pendidik

Dalam video berdurasi singkat tersebut tampak seorang lelaki menggunakan pakaian kemeja putih, peci dan celana hitam bersama wanita berpakaian gaun serba putih sedang melangsungkan ijab kabul.

Tampak pula sejumlah warga dalam agenda sakral tersebut yang menyaksikannya.
"Pemeran Parakan 01 dinikahkan," tulis akun Instagram @lambe_turah.

Baca Juga: DKBPPPA Kabupaten Serang Ungkap Kondisi Anak yang Ada di Video Asusila 'Parakan 01', Akan Dinikahkan?

Kapolsek Jawilan Iptu Fajar Maulidi mengatakan, akan mengecek lebih dulu kebenaran video tersebut.

"Saya cek dulu ya," ujarnya saat dikonfirmasi Kabar Banten.

Baca Juga: LPA Telusuri Identitas Orang yang Ada Video Asusila 'Parakan 01'

Kapolsek juga mengatakan, bahwasannya saat ini pihaknya sedang berupaya mencari informasi tentang perekam dan penyebar video asusila tersebut.

"Ini lagi cari info perekam dan penyebar video dulu. Video yang pertama (video asusila)," tuturnya.

Baca Juga: Video Asusila 'Parakan 01' Viral, Anggota DPRD Kabupaten Serang Minta Hal Ini Dipertajam

Sementara Camat Jawilan Agus Saepudin mengatakan, bahwa video pernikahan yang beredar tersebut tidak benar. "Bukan," ujarnya saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Beredar Video Asusila Diduga Libatkan Pelajar di Serang

Agus juga mengatakan, pada Senin 15 Maret, P2TP2A, Ketua PKK, dan Kepala Puskesmas kecamatan Jawilan juga ketua dan pengurus P2TP2A Kabupaten Serang sudah melakukan kunjungan ke rumah anak-anak dalam video tersebut.

"InsyaAllah pada hari ini anak perempuan tersebut rencana akan divisum dengan didampingi P2TP2A kecamatan dan kabupaten," ujarnya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Wali Kota Cilegon Nyamar, Wisata Bendungan Sindangheula Resmi Dibuka hingga Video Asusila

Agus mengatakan, anak-anak tersebut memang mengalami trauma akibat peristiwa tersebut.

Oleh karena itu dalam kunjungan dan konseling kemarin, mereka juga diberikan trauma healing.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler