KABAR BANTEN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendapati kecenderungan intensitas fenomena La Nina yang melemah.
Kecenderungan La Nina melemah dilihat dari dimanika atmosfer dan laut menunjukkan indeks ENSO (Nino 3.4) bernilai -0.94.
Ini menandakan jika kondisi La Nina cenderung berubah dari intensitas kuat menjadi intensitas lemah.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: La Nina Diperkirakan Terjadi hingga Mei 2021, Waspada Fenomena Hujan Es
Sementara itu, Indeks Dipole Mode pada bernilai 0.07 yang menunjukkan kondisi IOD netral. Kondisi rata-rata anomali suhu permukaan laut sekitar wilayah Indonesia pada umumnya cenderung netral dengan anomali SST antara -2°C hingga +2°C.
Suhu muka laut yang lebih hangat dari rata-ratanya (anomali positif) terjadi di perairan barat Sumatera bagian utara dan perairan utara Sulawesi hingga Papua dengan anomali suhu permukaan laut berkisar +0.5 °C hingga +2°C.
Angin lapisan 850 mb pada bulan Februari 2021 menunjukkan bahwa hampir di seluruh wilayah Indonesia didominasi angin baratan atau Monsun Asia.
Sementara itu, BMKG memprediksi potensi hujan sedang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Sabtu 20 Maret 2021.
Di luar dua kabupaten yang diprediksi turun hujan sedang ini, BMKG memprediksi mayoritas wilayah lain di Banten akhir pekan ini cerah hingga berawan.
Berdasarkan laman resmi BMKG, pada Sabtu 20 Maret 2021 pagi, seluruh wilayah Banten dalam kondisi cerah berawan.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Dua Kabupaten di Banten Ini Waspada Cuaca Ekstrem
Namun pada siang hari, hujan ringan hingga sedang terprediksi terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Lebak, seperti Malingping dan Binuangeun.
Di waktu yang sama, wilayah Labuan, Kabupaten Pandeglang, diprediksi mengalami hujan ringan hingga sedang. Kondisi ini dimungkinkan meluas ke sejumlah wilayah lain di dua kabupaten tersebut.
Kemudian pada Sabtu 20 Maret 2021 malam hingga Ahad 21 Maret 2021 dini hari, cuaca di seluruh wilayah Banten diprediksi dalam kondisi berawan.
Terprediksi pula suhu udara di wilayah-wilayah tersebut sekitar 23 derajat Celcius hingga 32 derajat Celcius. Dimana kelembaban udara diprediksi sekitar 55 persen hingga 95 persen.
Sementara Pusat Meteorologi Maritim menyatakan status waspada gelombang laut dengan ketinggian 1.25 - 2.5 meter di wilayah Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten dan Samudera Hindia Selatan Banten. Kondisi tersebut dinilai berisiko tinggi terhadap perahu nelayan dan kapal tongkang.
Angin di wilayah Selat Sunda bagian Utara pada Kamis 18 Maret 2021 umumnya bertiup dari Barat Daya - Barat dengan kecepatan 1 - 15 knot.
Begitu pula angin di wilayah Selat Sunda bagian Selatan umumnya bertiup dari Selatan - Barat dengan kecepatan 1 - 10 knot.
Kemudian angin di wilayah Perairan Selatan Banten umumnya bertiup dari Selatan - Barat dengan kecepatan 1 - 10 knot.
Sementara angin di wilayah Samudera Hindia Selatan Banten umumnya bertiup dari Selatan - Barat dengan kecepatan 1 - 8 knot.***