KABAR BANTEN - Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan bahwa Pemprov Banten akan segera membangun kembali Jembatan Muhara yang ambruk karena bencana banjir bandang di Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak.
Jembatan Muhara berada di Jalan Cipanas-Warungbanten yang merupakan jalan provinsi, tepatnya di Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak.
Jembatan Muhara memiliki bentangan panjang menyebrangi aliran Sungai Ciberang kurang lebih 73 meter untuk pondasinya sedangkan bentangannya mencapai 100 meter.
Baca Juga: Ungkap Permasalahan Banten, Iti Octavia Jayabaya Minta Dukungan Mahasiswa
Gubernur Banten mengungkapkan, jalan provinsi cirinya di cor dan kurang lebih 14 kilometer dari Cipanas sampai Warungbanten yang dibikin.
"Insyaallah untuk jembatan yang ambruk dilelang tahun ini, dianggarkan Rp165 miliar," ujar Wahidin Halim saat menghadiri acara pembinaan kepala sekolah di SMK Negeri 1 Rangkasbitung, akhir pekan lalu.
Gubernur Banten menjelaskan, Pemprov Banten sudah menganggarkan pembangunan jembatan sebesar Rp165 miliar.
"Kita anggarkan untuk jembatan, termasuk jalan provinsi ke 'Negeri Atas Awan' itu kita yang bangun. Jadi, kalau ada jalan rusak itu pasti bukan jalan provinsi, kalau jalan provinsi cirinya di cor ketebalan tertentu kalau rusak cepet saya dibetulin," katanya.
Gubernur Banten mengakui, kalau jembatan ambruk di Lebak Gedong belum dibangun lagi itu iya bener.
"Sampai ada masyarakat bilang kalau gak sanggup bangun jembatan masyarakat patungan. Patungan saja, sanggup gak Rp165 miliar, ya boro-boro patungan buat jembatan kayu kelapa sih boleh," katanya.
Sementara itu, Koordinator BPBD Kecamatan Lebak Gedong Sopian menyambut baik rencana Pemprov Banten membangun kembali Jembatan Muhara.
"Kalau saya berharap secepatnya karena kasihan masyarakat. Aksesnya terhambat karena tidak adanya jembatan permanen," katanya.
Sopian menuturkan, sementara ini baru tersedia jembatan darurat dengan medan jalan berat. Saat hujan deras jalanan licin dan jembatan darurat terendam aliran Sungai Ciberang.
"Bahkan sejumlah pengendara sering alami kecelakaan tunggal. Tapi untungnya tidak sampai mengakibatkan korban jiwa hanya terluka dan kendaraan mengalami kerusakan," katanya.***