Jembatan Muhara di Kabupaten Lebak Terendam Air Sungai Ciberang, Akses ke Negeri di Atas Awan Terputus

1 April 2021, 12:41 WIB
Jembatan Muhara di Kampung Muhara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak terputus akibat terendam banjir Sungai Ciberang, Kamis, 1 April 2021. /Dok. Koordinator BPBD Kecamatan Lebak Gedong Sopian

KABAR BANTEN - Jembatan sementara Kampung Muhara di Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak terendam banjir akibat meluapnya Sungai Ciberang, Kamis, 1 April 2021.

Jembatan Muhara di Kabupaten Lebak merupakan salah satu akses utama yang menghubungkan Kecamatan Lebak Gedong dengan Kecamatan Cibeber tepatnya penghubung akses jalan Cipanas - Warung Banten.

Adapun banjir yang merendam Jembatan Muhara di Kabupaten Lebak disebabkan hujan deras mengguyur wilayah hulu Sungai Ciberang tepatnya Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Baca Juga: Jembatan Muhara di Kabupaten Lebak Segera Dibangun, Pemprov Banten Anggarkan Rp165 Miliar

"Terendamnya Jembatan Muhara untuk sementara akses menuju Obyek wisata Negeri di Atas Awan Gunung Luhur Citorek terputus," kata Koordinator BPBD Kabupaten Lebak Gedong Sopian kepada Kabar Banten, Kamis, 1 April 2021

Menurutnya, banjir disebabkan intesitas hujan lumayan cukup tinggi di wilayah Lebak Gedong dan sekitarnya. Hujan deras mengguyur dari semenjak Rabu, 31 April 2021 malam.

Baca Juga: Mantul! Murid SD Islam Tirtayasa Kabupaten Serang Raih Medali Emas di Kompetisi Jawara MIPA Banten

"Waktu kemarin jembatan sementara masih bisa dilewati. Tapi untuk pagi ini, kendaraan mobil maupun sepeda motor tidak bisa lewat karena derasnya aliran sungai yang merendam jembatan sementara," katanya.

Sopian mengatakan, terputusnya akses jalan  warga dari maupun menuju Citorek dialihkan menuju jalan alternatif, melalui Kecamatan Sobang. 

"Kalau untuk pejalan kaki masih bisa melalui jambatan gantung. Cuman harus ekstra hati - hati karena kayu penyangganya sudah mengalami kerusakan sudah rapuh," katanya.

Baca Juga: Sambil Menahan Tangis, Yudi Apriyanto Ceritakan Cilegon United Sampai Bisa Dijual ke Raffi Ahmad

Lebih lanjut Sopian menjelaskan, Jembatan Muhara dapat kembali dilewati setelah banjirnya surut. 

"Kalo sudah surut airnya, jembatan sementara langsung dibetulin lagi. Alat berat sudah stanby di lokasi," katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Pebi Rizki Pratama membenarkan, jembatan sementara Muhara putus terendam banjir.

Baca Juga: Penyerang Mabes Polri Perempuan Milenial, Adde Rosi: Jangan Sampai Terulang

"Saat ini pihaknya terus melakukan monitor. Mengimbau kepada warga Lebak khususnya yang di bantaran sungai agar meningkatkan kewapadaan," katanya.

Ia juga mengingatkan, agar selalu waspada pada musim peralihan musim.

"Untuk warga dimina selalu waspada di musim peralihan seperti sekarang karena intensitas hujannya bisa sangat lebat. Agar warga juga mewaspadai hujan yang disertai petir, yang bekerja di sawah atau yang berteduh di bawah pohon," katanya.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler