IPM Kabupaten Serang 2020 Capai 66,70 poin, Kenaikan Tertinggi Dibandingkan Daerah Lainnya

1 April 2021, 20:28 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum disaksikan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa saat menandatangani dokumen LKPJ tahun 2020 di gedung DPRD Kabupaten Serang, Kamis 1 April 2021. /Dok/ Humas Pemkab Serang

KABAR BANTEN - Kenaikan angka Indeks Pembangunan Manusia atau IPM Kabupaten Serang tahun 2020 adalah yang tertinggi dibanding daerah lain di Banten. 

Hal tersebut diungkapkan dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Serang dengan agenda penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun 2020, Kamis 1 April 2021. 

Laporan yang disampaikan kepada DPRD Kabupaten Serang, merupakan progress report tahunan tentang hasil penyelenggaraan urusan pemerintah daerah Kabupaten Serang. 

Baca Juga: Serahkan LKPj, Bupati Sampaikan Status Angka Pengangguran Tertinggi Kabupaten Serang Sudah Lepas

"Ada yang perlu dievaluasi. Tetapi berdasarkan angka BPS, banyak indikator pembangunan yang menunjukkan peningkatan terbaik,” kata Tatu usai rapat paripurna DPRD Kabupaten Serang.

Pada tahun 2020, Kabupaten Serang mencatatkan kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi dibandingkan dengan daerah lain di Provinsi Banten. 

IPM Kabupaten Serang 2020 naik 0,48 poin, menjadi 66,70 poin dibandingkan dengan 2019 yang hanya mencapai 66,38 poin.

“Fokus program Pemkab Serang adalah pada pencapaian IPM, karena indikator pembangunan ini mengarah pada kebutuhan dasar masyarakat. Dan alhamdulillah, mengalami peningkatan terbaik di Banten,” katanya.

Baca Juga: 450.004 Keluarga di Kabupaten Serang Jadi Sasaran Pendataan Keluarga 2021

Ia juga mengatakan, predikat angka pengangguran tertinggi di Banten yang disandang Kabupaten Serang sejak tahun 2012 sudah terlepaskan.

“Berdasarkan data BPS, per Agustus 2020 angka pengangguran di Kabupaten Serang sebesar 12,22 persen dan berada di urutan tertinggi ketiga dibandingkan delapan kabupaten dan kota di Banten,” ujarnya. 

Selama kurun waktu 5 tahun, angka kemiskinan Kabupaten Serang mengalami perubahan fluktuatif. 

Jumlah penduduk miskin pada 2019 sebanyak 61,54 ribu orang atau 4,08 persen. 

Kemudian pada 2020 meningkat sebanyak 74,8 ribu orang atau 4,94 persen. “Dampak pandemi Covid-19 telah meningkatkan angka kemiskinan di semua daerah.

Baca Juga: Mantul! Murid SD Islam Tirtayasa Kabupaten Serang Raih Medali Emas di Kompetisi Jawara MIPA Banten

Namun angka kemiskinan Kabupaten Serang masih terendah ketiga di Banten,” tuturnya.

Meski demikian, kata Tatu, dinamika dan masalah penyelenggaraan pemerintahan daerah sangat kompleks. 

Oleh karena itu, masih terdapat berbagai kebijakan, program dan kegiatan yang belum dilaksanakan secara sempurna.

Baca Juga: Tagana Kabupaten Serang Curhat ke Bupati Ratu Tatu Chasanah, Bawa Disinfektan Pakai Motor ke Kecamatan

“Kekurangan yang ada merupakan bahan evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2021 dan perencanaan di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.***

Editor: Yadi Jayasantika

Tags

Terkini

Terpopuler