Banyak Diisi Wajah Baru, Ketua Nasdem Kota Cilegon Anggap Pindah Partai Hal Biasa

8 April 2021, 10:29 WIB
Sejumlah wajah baru kader Nasdem Cilegon saat dilantik menjadi salah satu badan otonom sayap partai pada Rakerda DPD Nasdem Cilegon, Rabu 7 April 2021. /Kabar Banten/Himawan Sutanto

KABAR BANTEN - Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Nasdem Kota Cilegon yang digelar di salah satu Hotel Kota Cilegon diwarnai banyaknya wajah baru sebagai kader.

Selain itu juga ada beberapa mantan kader partai lain yang bergabung dengan partai besutan Surya Paloh tersebut.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sejumlah nama di antaranya Mulyadi Sanusi mantan Caleg PKS 2019-2024, Iman Khadafi Kader Gerindra, Mega Octa Mantan anggota DPRD Cilegon periode 2014-2019 dari Fraksi PKB.

Baca Juga: Nasdem Dorong Mantan Wali Kota Cilegon Jadi Calon Gubernur Banten

Mereka resmi bergabung dengan Nasdem bahkan dilantik menjadi salah satu badan otonom sayap Partai Nasdem.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Nasdem Cilegon Hawasi Syabrawi mengatakan, pindah partai adalah hal yang biasa.

Menurutnya, di semua partai juga sering terjadi perpindahan. Begitupun dengan Partai Nasdem dan tidak ada larangan.

Baca Juga: Jalan Lingkar Utara Cilegon, Mantan Wali Kota Minta Pemkot tak Putus Pembangunan, Edi Ariadi: Ada dalam RPJMD

“Saya kira hal yang lumrah dan hal yang biasa pindah partai tersebut. Dan ini bukan saja di Partai Nasdem saja, semua partai saya yakin ada orang baru yang pindah dari partai lain," ujarnya, Kamis 8 April 2021

"Kami bahkan membuka pintu selebar-lebarnya kepada warga Cilegon yang ingin bergabung dengan Partai Nasdem, ”katanya menambahkan.

Sekretaris DPD Nasdem Cilegon Munir Bratakusumah menuturkan, ideologi setiap partai tidak jauh berbeda dari partai lain.

Baca Juga: PAN Cilegon Buka Lelang Jabatan, Begini Figur Pengurus yang Dicari

Meski semua partai punya platform khusus, hal itu bukan jaminan kader terus tetap bertahan.

“Jadi memang menurut saya pindah partai adalah sesuatu yang wajar. Dan ini bukan saja terjadi pada tingkat daerah. Ditingkat pusatpun juga ada dan bukan hal yang aneh,” tuturnya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler