KABAR BANTEN - Kasus penganiayaan terjadi di Kampung Rangrang, Desa Sukanegara, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Yadi (29) seorang ayah tiri, melakukan penganiayaan anak hingga membenturkan muka korban ke tiang rumah hingga matanya bengkak dan memar.
Kasus penganiayaan anak oleh ayah tirinya itu, hanya gegara sang anak mengikuti perintah ibu kandungnya.
Baca Juga: Pemkot Tangsel Bentuk 14 Satgas Perlindungan Anak
Saat itu, ibu kandung korban, Nurmah, menyuruhnya mengantarkan bekal makanan buka puasa buat neneknya. Namun sang ayah tiri tak terima dan langsung aniaya anak tirinya itu.
Peristiwa itu membuat Uwa atau kakak dari ibu korban l, Rumanah, melaporkan kasus aniaya anak itu ke Mapolres Rangkasbitung, Senin, 3 Mei 2021.
"Bapak (Yadi) marah sampai benturin muka anak ini ke tiang rumah gegara menerima laporan dari anak kandungnya," katanya.
Dia mengatakan, korban mengantarkan bekal makanan buka puasa untuk neneknya, bukan oleh istrinya tetapi oleh anak tirinya.
Kejadian itu terjadi saat ibu kandung korban sedag pergi ke Sungai. Lokasi rumah karena memang tidak begitu jauh dari sungai.
Baca Juga: LPA Pandeglang Kampanyekan UU Perlindungan Anak
"Biasanya kalau pergi ke sungai itu mau mandi atau mencuci. Saat ibunya lagi di sungai itulah, Rohimah dianiaya oleh bapak tiri," katanya.
Sementara itu, Rohimah sang korban mengatakan penganiayaan itu dilakukan bapak tirinya pada hari Kamis kemarin.
"Bapak nyuruhnya nganterin makanan buat buka puasa nenek sama Mamah (ibu kandungnya)," katanya.
Baca Juga: Marak Kekerasan Seksual, Pemkot Serang Harus Bangun Sistem Perlindungan Anak
Saudara tirinya kemudian melaporkan bahwa yang namnTerus mengantarkan makanan ke neneknya bukan sang ibu, tetapi dirinya
"Terus (bapak) marah langsung ngebenturin wajah ke tiang rumah," katanya.
Rohimah mengaku, penganiayaan dilakukan oleh bapaknya bukan kali pertama terjadi. Akan tetapi, sudah sering dilakukan.
"Saya sudah sering dipukuli. Kalau sekarang ini dibenturin ke tiang," katanya.
Baca Juga: Perlindungan Anak di Banten, Pemprov Luncurkan PATBM
Sementara itu, Penyidik PPA Polres Lebak Aiptu Ary mengaku, belum bisa memberikan keterangan atas kasus ayah yang tega aniaya anak tirinya.
"Hari ini, kita baru jemput korban dari rumah sodaranya di Kampung Keong Desa Cikatapis, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak," katanya.
"Kemudian dibawa ke Polres, jadi sementara kita belum tau modus yang dilakukan oleh pelaku," katanya.***