Bantuan Benih Padi Siap Ditanam di 2.500 Hektare Lahan Pertanian di Kota Serang

9 Mei 2021, 14:33 WIB
Ilustrasi lahan pertanian /Dok. Kementan/

KABAR BANTEN - Pemberian bantuan benih padi dari pemerintah pusat siap ditanam di  2.500 hektare lahan pertanian di empat kecamatan di wilayah Kota Serang siap tanam usai Idul Fitri 1442 Hijriah nanti.

Diketahui, para petani menerima bantuan benih padi  dari Pemerintah Pusat melalui Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten, dan disalurkan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Serang.

Kepala Bidang (Kabid) Pertanian pada DKP3 Kota Serang Andriani mengatakan, setelah musim panen tanam padi pada April lalu, petani akan mulai kembali menyemai bantuan benih padi usai Lebaran atau Idul Fitri, untuk musim tanam berikutnya.

Baca Juga: Tingkatkan Produksi Pertanian di Kabupaten Lebak, Iti Octavia Jayabaya Bina Penyuluh Pertanian

"Penanaman padi dilakukan usai menerima bantuan benih padi dari pemerintah pusat, melalui Distan Provinsi Banten, dan disalurkan oleh kami," katanya, Sabtu 8 Mei 2021.

Petani mulai menanam bantuan benih padi yang diberikan oleh Pemerintah Pusat yang tersebar di empat kecamatan.

“Jadi yang sudah turun itu ada di empat kecamatan, yakni Kasemen, Walantaka, Curug, dan Taktakan. Jadi tidak semua kecamatan mendapatkan langsung,” ucapnya.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Tirtayasa Kabupaten Serang, Nama Raja Banten Sang Perencana Pembangunan Pertanian

Meski demikian, pihaknya juga telah mengusulkan tambahan bantuan melalui proses aspirasi. Hasilnya mendapatkan bantuan benih padi untuk seribu hektare lahan pertanian di beberapa wilayah kecamatan.

“Jadi total semuanya Kota Serang ada 3.500 hektare. Ini juga merupakan usulan dari petani yang kemudian kami sampaikan, dan Alhamdulillah direspon. Hasilnya lumayan meskipun jumlahnya tidak lebih banyak dari daerah lain yang daerahnya lebih luas,” tuturnya.

Dia menjelaskan, seharusnya para petani langsung melakukan tanam padi usai masa panen pada bulan lalu. Namun mereka memilih rehat sejenak untuk menunaikan Ibadah puasa Ramadan, dan menunda tanam padi hingga Lebaran nanti, sehingga petani bisa lebih maksimal dalam melakukan aktivitasnya.

Baca Juga: Apresiasi Pengembangan Talas Beneng, Staf Khusus Wapres RI Dorong Program Pertanian Berbasis Kearifan Lokal

“Mereka bilang tidak ingin langsung (menanam), karena kalau bulan puasa membatasi aktivitas di lapangannya. Jadi mulai kembali (menanam) nanti setelah lebaran Idul Fitri, mulai dari menyemai dan seterusnya, hingga panen kedua nanti,” ujarnya.

Meski demikian, sudah ada beberapa petani yang mulai menyemai dan menyebar bibit padi, sehingga dua hingga tiga pekan kemudian baru akan tanam.

“Memang tidak semuanya (petani), ada yang sudah mulai menyemai ada yang belum, tapi memang kebanyakan setelah lebaran ini. Kalau yang sudah menyemai nanti 14 sampai 21 hari ke depan baru akan tanam,” katanya.

Baca Juga: LAZ Harfa Salurkan Bantuan ke 39.906 Penerima Manfaat Hingga Pelosok Desa

Kepala DKP3 Kota Serang Edinata Sukarya mengatakan, pada awalnya bantuan benih padi untuk petani akan diberikan lebih banyak. Namun karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) terkena refocusing, sehingga bantuannya pun berkurang.

“Bantuan total benih padi untuk 3.500 hektare itu tidak diberikan secara langsung. Karena yang seribunya melalui aspirasi jadi sedikit terlambat, mudah-mudahan bulan ini sudah turun,” ucapnya. ***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler