Peringatan Dini BMKG: Lebak Timur Waspada Cuaca Ekstrem

KABAR BANTEN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi cuaca ekstrem akan terjadi di Lebak timur, Kamis 20 Mei 2021.

BMKG memprediksi cuaca ekstrem yakni akan terjadinya hujan lebat disertai badai petir dan angin kencang di Lebak timur.

Tidak menutup kemungkinan jika cuaca ekstrem di Lebak timur, meluas ke sejumlah wilayah lain di Banten.

Baca Juga: Ini Kondisi Tempat Wisata di Banten Saat Libur Lebaran, 4 Persen Pengunjung Berkerumun

Berdasarkan laman www.bmkg.go.id, kondisi cuaca di seluruh wilayah Banten dalam kondisi cerah pada Kamis 20 Mei 2021 pagi.

Hanya cuaca di Tigaraksa yang diprediksi oleh BMKG dalam kondisi berawan di pagi hari.

Pada Kamis 20 Mei 2021 siang, cuaca ekstrem diprediksi terjadi di wilayah Lebak Timur dan Rangkasbitung.

Baca Juga: Tsunami Bisa Terjadi Kapanpun di Pandeglang, BMKG: Jika Terjadi Gempa Bumi Selama 20 Detik Segera Jauhi Pantai

Di wilayah lain seperti Bayah, Gunung Kencana, Pandeglang, serta Tigaraksa, mengalami hujan ringan.

Sementara di Anyer, Bojonegara, Carita, Kota Cilegon, Labuan, Malingping, Pelabuhan Merak, Serang, hingga Tangerang, dalam kondisi berawan.

Kamis 20 Mei 2021, BMKG memprediksi cuaca di seluruh Banten dalam kondisi cerah berawan.

Baca Juga: Video Asusila di Kolam Wisata Pemandian Cikoromoy Pandeglang Viral, Pasangan Muda Mudi Meminta Maaf

Kondisi ini bertahan hingga Jumat 21 Mei 2021, dimana seluruh Banten diprediksi dalam kondisi cerah berawan.

BMKG pun memprediksi suhu udara di mayoritas wilayah Banten cukup panas, terpanas terjadi di wilayah Kota Tangerang hingga 33 derajat celcius.

Sementara kelembapan udara diprediksi akan terjadi antara 65 persen hingga 95 persen.

Baca Juga: Workaholic vs Pekerja Keras, Termasuk Yang Manakah Anda dalam Pekerjaan?, Berikut 5 Perbedaannya

Lalu bagaimana dengan kondisi perairan Banten, BMKG memberikan peringatan jika gelombang laut di wilayah Selat Sunda bagian selatan dan Perairan Selatan Banten bisa mencapai 2,5 meter hingga 4 meter.

Kondisi ini cukup berisiko untuk kapal nelayan, kapal tongkang, bahkan hingga kapal motor penumpang atau KMP.

Baca Juga: Banyak Miliki Khasiat, Mulai Dikembangkan Petani, Daerah Ini Pertama Kali Hasilkan Buah Kurma di Indonesia

Bahkan di wilayah Samudera Hindia bagian selatan Banten, BMKG memberikan peringatan jika gelombang laut bisa mencapai 4 meter hingga 6 meter.

Tentu ini sangat berbahaya untuk seluruh jenis kapal laut, sehingga BMKG meminta seluruh jenis kapal laut yang hendak melintasi perairan itu untuk berhati-hati.***