Warga Diimbau Siap Siaga Hadapi Ini!, Banten Wilayah dengan Potensi Bahaya Gempa

24 Mei 2021, 19:25 WIB
Keterangan gambar terkait lokasi gempa bumi tektonik yang melanda Pandeglang, pada 1 April 1943. /Akun Tweeter @DaryonoBMKG

KABAR BANTEN - Gempa Pandeglang berkekuatan magnitudo 5,4 yang terjadi pada Minggu 23 Mei 2021, guncangannya terasa hingga Kota Serang.

Meski demikian, gempa Pandeglang berkekuatan magnitudo 5,4 itu tidak memicu terjadinya tsunami.

BMKG mencatat parameter gempa Pandeglang magnitudo 5,4, dengan pusat gempa berada pada 18 km barat laut Sumur, Provinsi Banten, dengan kedalaman 10 km.

 Baca Juga: Di Pusat Gempa Kembar Pandeglang, Gempa Tektonik M7,1 Hantam Banten, Daryono: Waspada!

BMKG merilis intensitas kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI menunjukkan beberapa wilayah terdampak III MMI yaitu Sumur, Cigeulis, Panimbang, Picung, Sindangresmi dan Wanasalam.

Sedangkan II MMI, beberapa wilayah yang teridentifikasi yaitu Tanjung Bintang, Kalianda, Penengahan, Palas, Ketapang, Sragi, Candipuro, Bakauheni, Way Sulan, Wai Panji.

 Baca Juga: 45 Kali Gempa Bumi di Pandeglang, Warga Lebak Selatan Bersiaga Hadapi Bencana Tsunami

selanjutnya Jabung, Pasir Sakti, Waway Karya, Sukarame, Rajabasa, Leuwiliang, Ciampea, Cibungbulang, Pamijahan, Jasinga, Cigudeng, Tenjo, Ciomas, Dramaga dan sekitarnya. 

Dikutip KabarBanten.com dari bnpb.go.id, Provinsi Banten termasuk wilayah dengan potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi.

Daerah dengan 8 kabupaten dan kota seluas 391.475 hektar tersebut, berada pada kawasan bahaya tersebut.

Kedelapan wilayah administrasi tersebut yaitu Pandeglang, Lebak, Tangerang, Serang, Tangerang Selatan, Cilegon, Serang dan Kota Tangerang.

 Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5.0 dan 5.4 Mengguncang Lebak Selatan, Warga Rasakan 2 Kali

Pandeglang berada pada wilayah luas bahaya tertinggi di antara kedelapan wilayah di Provinsi Banten. 

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siap siaga menghadapi terhadap potensi gempa bumi dan tsunami. Belum ada teknologi yang dapat memastikan secara akurat waktu akan terjadi gempa bumi.

 Baca Juga: Tsunami Bisa Terjadi Kapanpun di Pandeglang, BMKG: Jika Terjadi Gempa Bumi Selama 20 Detik Segera Jauhi Pantai

Dalam merespons gempa bumi, masyarakat diimbau untuk waspada menghdapi dampak kerusakan bangunan.  Korban jiwa tidak disebabkan karena fenomena gempa tetapi bangunan yang rusak akibat guncangan gempa. ***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: bnpb.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler