Adaptasi Masa Pandemi, Pelaksanaan Kang Nong Kota Serang 2021 Pakai Konsep Hybrid

2 Juni 2021, 14:39 WIB
Kepala Disparpora Kota Serang Yoyo Wicahyono (tengah) saat mendengarkan pemaparan Kabid Pariwisata Maya Rani Wulan di Aula Setda Kota Serang, Rabu 2 Juni 2021. /Rizki Putri /Kabar Banten

KABAR BANTEN - Pelaksanaan Kang Nong Kota Serang 2021 di era Pandemi Covid-19 akan dilakukan dengan konsep hybrid atau dua versi, yakni secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring), sesuai dengan aturan protokol kesehatan. 

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19. 

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang Yoyo Wicahyono mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan persiapan sebaik mungkin untuk pelaksanaan pemilihan Kang Nong Kota Serang. 

Baca Juga: Dinobatkan Jadi Kang Nong Kota Serang 2017, Agung dan Anisa Siap Promosikan Wisata

"Karena kan ada beberapa hal yang menjadi rambu. Kami ingin pelaksanaan ini gebyarnya dapat dan protokol kesehatannya pun dapat, dan ekonominya pun bisa berjalan. Dan kami masih mencari kesesuaian ini," katanya seusai rapat persiapan Kang Nong Kota Serang di Aula Setda Kota Serang, Rabu 2 Juni 2021.

Tak hanya itu, pendaftaran yang dilakukan pun, kata dia, ada dua cara atau versi, secara Daring dan Luring. 

"Karena kan undangan juga perlu kami kurangi tidak seperti masa normal. Tapi tetap acara ini harus terasa gebyarnya," ujarnya. 

Maka dari itu, untuk menyiasatinya, Disparpora Kota Serang memanfaatkan media sosial dan bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang untuk memfasilitasi kegiatan. 

Baca Juga: Pertukaran Pemuda Antar Negara, Disparpora Kota Serang Gelar Seleksi Duta Pemuda Indonesia

"Jadi pendaftaran itu kami secara online, dan memang tidak dibatasi, tapi akan ditutup tanggal 5 Juni, jadi langsung audisi nanti setelah penutupan," ujarnya. 

Meski masih era pandemi, dia menjelaskan, minat masyarakat Kota Serang, khususnya para milenial cukup antusias. 

"Hal itu terbukti hingga saat ini sudah ada 90 peserta atau sekitar 45 pasang Kang Nong yang sudah mendaftar," tuturnya.

Untuk syarat pendaftar, dia menjelaskan, harus berdomisili dan merupakan warga Kota Serang, berusia maksimal 23 tahun, dan memiliki postur tubuh ideal.

Baca Juga: Popda Banten 2020 Dibatalkan, Sepakbola Kota Serang Tunggu Kepastian Disparpora

"Tentunya, yang pasti KTP Kota Serang, usianya maksimal 23 tahun, dan untuk tinggi dan berat badan ideal, tapi itu dilakukan ketika audisi nanti," ucapnya.

Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata pada Disparpora Kota Serang Maya Rani Wulan mengatakan, ada banyak perbedaan dalam pelaksanaan Kang Nong Kota Serang kali ini.

Seperti pendaftaran yang dilakukan lebih banyak menggunakan media sosial, dan meminimalisir adanya tatap muka.

"Apalagi nanti pada saat grand final, itu pasti akan terasa sekali. Karena kami biasanya ada tim hore, tahun ini tidak ada," katanya.

Baca Juga: Popda Banten 2020 Dibatalkan, Disparpora Kota Serang tak Keberatan

Rencananya, pelaksanaan tersebut akan dilakukan dengan dua cara, daring dan luring, yang tentunya akan dilakukan pembatasan peserta.

"Offline dan online, dan yang online ini akan lebih sedikit lagi yang datang. Alasan kami offline karena acara ini harus digaungkan dan dipublikasikan," ucapnya.

Kemudian, nantinya akan ada juga sesi pemotretan para finalis Kang Nong Kota Serang yang terpilih pada sepuluh besar di sejumlah destinasi wisata di Kota Serang.

Sehingga banyak masyarakat luas yang tahu, bila di Kota Serang memiliki banyak tempat dan potensi wisata yang tak kalah menarik.

Baca Juga: Kantor Bahasa Banten Diskusi Dialek Film Saidjah dan Adinda

"Memang kan di tahun sebelumnya tidak ada sesi pemotretan, tahun ini ada. Jadi masyarakat bisa tahu, kalau di daerah Sayar ada destinasi wisata Batu Gede," tuturnya.

Maya mengatakan, akan ada empat lokasi wisata yang dijadikan sebagai tempat pemotretan para finalis Kang Nong Kota Serang.

"Rencananya ada empat lokasi wisata, diantaranya Banten Lama, Sayar itu di Batu Gede, Pancur di makan Ki Dawa. Nantinya juga hanya ada 10 pasang Kang dan Nong yang akan dipilih dari sekian banyak pendaftar," ujarnya.***

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler