KABAR BANTEN- Guna mengoptimalkan organisasi, Gerakan Pramuka jangan selalu bergantung kepada dana hibah dari pemerintah.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Banten, Kak Septo Kalnadi.
"Gerakan Pramuka tidak selalu bergantung penuh kepada hibah dari Pemerintah, akan tetapi mencoba mengembangkan usaha-usaha yang legal," katanya, di sela-sela acara Muscablub Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Cilegon, Kamis 3 Juni 2021.
Baca Juga: Jaga Kondusifitas, Kesbangpol Kabupaten Lebak Lakukan Hal Ini ke Para Pemuda Lintas Agama
Dia mengatakan, usaha tersebut bisa di dapat dari bumi perkemahan yang ada fasilitas. Salah satunya outbound, atau rekreasi lainnya.
"Selain itu, terkait dengan atribut seragam pramuka. Kwarcab sampai gugus depan bisa melakukan pembelian," tuturnya.
Dalam hal ini, kata dia, Kwarcab melalui koperasi, bisa melakukan pengadaan seragam.
"Jadi hasil usaha apapun, nantinya bisa masuk ke kas dan dapat digunakan dalam kegiatan kepramukaan, "ujarnya.
Septo juga berterima kasih dan memberikan penghargaan kepada Ketua Kwarcab Kota Cilegon terdahulu Ati Marliati atas dedikasinya yang telah ikut serta mengembangkan organisasi pramuka.
Baca Juga: Gubernur Banten Sebut Ada Provokator di Balik Mundurnya 20 Pejabat Dinkes Banten
" Saya ucapkan terima kasih kepada Kak Ati Marliati yang telah menjadi ketua Kwarcab dan mengembangkan organisasi," katanya.
"Dan selamat melaksanakan Muscablub, semoga lancar dan pramuka Cilegon terus berkembang untuk tetap memandu, "ujarnya menambahkan.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua Mabicab Kak Helldy Agustian, Sekretaris Mabicab Maman Mauludin, Ketua Harian Syarip Abdulah, serta sejumlah tamu undangan lainnya. ***