KABAR BANTEN - Ketua DPRD Kabupaten Lebak M Agil Zulfikar menyalurkan bantuan ke Pondok Pesantren Salafi milik Kyai Haji Aep di Kampung Pasir Sireum RT3 RW2, Desa Lebakpeundeuy, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak.
Bantuan berupa santunan sebesar Rp5.000.000 dan sembako disalurkan secara langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Lebak dan anggotanya dari Frakai Partai Gerindra Tajudin serta Wakil Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Lebak Eli Sahroni kepada KH Aep yang menjadi korban bencana kebakaran.
Bantuan yang disalurkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Lebak dan Tajudin merupakan bantuan dari Partai Gerindra untuk Pondok Pesantren Salafi milik KH Aep pada hari Minggu, 30 Mei 2021 lalu sebanyak dua unit kobong pesantren atau asrama santrinya hangus terbakar diduga akibat korsleting listrik.
"Bantuan yang disalurkan dari Partai Gerindra," kata Ketua DPRD Kabupaten Lebak M Agil Zulfikar kepada KH Aep di Kampung Pasir Sireum, Desa Lebakpeundeuy, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Minggu, 13 Juni 2021 sore.
Pesan dari pimpinan partai, yaitu dari Ketua DPD Banten Desmond J Mahesa, Anggota DPR RI Ali Zamroni dan khususnya dari Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Lebak.
Baca Juga: Copa Amerika 2021 Bergulir, Ini Alasan Brasil Pantas Mempertahankan Gelar Juara
"Pak Ade Hidayat (Ketua DPC Partai Gerindra Lebak), mohon maaf tadinya mau ikut mendampingi, karena ada acara jadi menitip pesan kepada Pak Kyai, agar tabah menghadapi ujian ini," katanya.
Agil mengakui, kalau dirinya mendapatkan informasi adanya dua kobong Ponpes Salafi hangus terbakar dari Anggota DPRD Lebak Fraksi Partai Gerindra Dapil IV Kabupaten Lebak yaitu sodara Tajudin.
Baca Juga: Tengah Jalani Masa Hukuman Dinas, DP Digarap Polres Cilegon karena Kasus Narkoba
"Alhamdulilah, Pak TJ itu selalu respon kalau ada bencana, musibah atau kebutuhan masyarakat. Dan saya pun sebagai pimpinannya, bersyukur punya dewan pro aktif urusan masyarakat," katanya.
Semoga bantuan diberikan dapat bermanfaat.
"Bahwa kita selalu mendengarkan, apapun itu terjadi di tengah masyarakat. Mohon doanya dan kita doakan Pak Kyai tabah dan mampu melewati ujian ini," katanya.
Pimpinan Ponpes Salafi Kyai Haji Aep mengucapkan terima kasih banyak atas kepedulian Partai Gerindra kepada Ponpes Salafi yang dipimpinnya.
Baca Juga: Gol Indah Andriy Yarmolenko Masuk Kandidat Gol Terbaik Euro 2020
"Jadi jujur saja, saya bukan saya menolak bantuan ( biaya pembangunan kembali dua kobong hangus terbakar) dari pemerintah. Tapi kalau saya minta uang dari pemerintah maka harus pakai proposal," katanya.
Dirinya enggan mengajukan proposal karena akan menutup rasa kepedulian masyarakat.
"Masyarakat enggak mau kerja (kurang peduli terhadap sesama). Kalau begini kan ada semangat gotong-royong," katanya.
Jadi ketika, dirinya mengambil uang pemerintah lewat proposal maka semangat kegotong-royongan hilang.
"Makanya saya tidak mengajukan proposal bantuan uang pemerintah. Agar semangat gotong-royong tetap tumbuh dan menjadi budaya di masyarakat," katanya.***