Gubernur Banten Ungkap Dalang Gerakan Mundur Massal di Dinkes, Sekdis dan 3 Pejabat Lainnya Dipecat dari ASN

14 Juni 2021, 13:09 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim memberikan keterangan pers usai melantik 22 pejabat baru Dinkes Banten, Senin 14 Juni 2021. /Kabar Banten/M. Hashemi Rafsanjani

KABAR BANTEN – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) memecat empat pejabat di lingkungan Dinkes Banten, dari statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Keempatnya dinilai Gubernur Banten WH sebagai otak atau dalang dari gerakan mundur massal 20 pejabat Dinkes Banten.

Gubernur Banten WH mengungkap salah satunya, yaitu Sekretaris Dinas (Sekdis) Dinkes Banten. Sementara tiga lainnya terdiri atas satu eselon III dan dua eselon IV.

Baca Juga: Puluhan Pejabat Baru Dinkes Dilantik, Gubernur Banten: Jangan Main-main dengan Saya

“4 orang (yang dipecat), ya dipecat aja kenapa mengundurkan diri,” kata WH, seusai melantik puluhan pejabat baru Dinkes Banten, di KP3B, Kota Serang, Senin 14 Juni 2021.

WH tak membantah saat ditanya apakah pertimbangan pemecatan tersebut karena keempatnya dianggap sebagai dalang mundurnya puluhan pejabat Dinkes.

“Dalang, campur (ada eselon) 3 dan 4, sekdisnya,” kata WH.

WH mengatakan, mantan pejabat Dinkes Banten yang kini menjadi staf di berbagai OPD tersebut selanjutnya akan dievaluasi rutin.

“Kita akan lihat, setiap tiga bulan kita evaluasi, bagaimana kerjanya, loyalitasnya,” tuturnya.

Baca Juga: Gubernur Banten Sebut Ada Provokator di Balik Mundurnya 20 Pejabat Dinkes Banten

Sebelumnya, Gubernur Banten telah mengungkap adanya dugaan provokator di balik gerakan mundur massal yang dilakukan 20 pejabat Dinkes Banten.

Indikasi adanya provokator diketahui Gubernur Banten seusai pemeriksaan yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terhadap 20 pejabat Dinkes Banten tersebut.

Gubernur WH mengatakan, berdasarkan informasi yang ia dapat, tidak semua pejabat tersebut mundur atas keinginannya sendiri.

"Kita lakukan pemeriksaan, kita kenali dulu motif dan masalah, ada enggak provokatornya, ada enggak pemicunya dan gerakan ini," kata WH, melalui video yang diunggah di instagramnya @wh_wahidinhalim, Rabu 2 Juni 2021 malam.

"Artinya bisa saja mereka yang menandatangani ini tidak semuanya paham. Berdasarkan informasi ada yang diprovokasi dan ditakut-takuti," ucapnya, menambahkan.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler