Ledakan Kasus Covid-19, Rumah Sakit dan Wisma di Cilegon Penuh, Pemkot Siapkan Bangsal

21 Juni 2021, 19:23 WIB
Covid-19 ilustrasi /

KABAR BANTEN - Jumlah penyebaran kasus Covid-19 di Kota Cilegon mengalami ledakan.
Ini menyebabkan seluruh rumah sakit hingga Wisma Isolasi Bersama Covid-19 Kota Cilegon di Trans Hotel Cilegon penuh.

Menyikapi kenaikan kasus Covid-19 itu, Pemkot Cilegon segera melakukan sejumlah langkah, salah satunya menyiapkan bangsal di RSUD Kota Cilegon.

Plt Direktur RSUD Kota Cilegon Ujang Iing mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan penambahan ranjang pasien Covid-19.

Dimana penambahan yang disiapkan, sebanyak 59 ranjang pasien Covid-19, di RSUD yang terletak di Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang itu.

"Awalnya kami siapkan sebanyak 38 ranjang pasien. Namun kemudian kami tambah lagi 21 ranjang pasien. Sehingga total penambahan ranjang yang tengah kami siapkan sebanyak 59 unit," katanya saat dihubungi melalui telepon genggam, Senin 21 Juni 2021.

Baca Juga: Kota Cilegon di Ambang Zona Merah, Wali Kota Terbitkan Kepwal PPKM

Menurut Ujang, 59 unit penambahan ranjang pasien Covid-19 itu dipusatkan di ruangan Alamanda. Nantinya, ruangan itu akan dilengkapi hepafilter, hexos fan, serta lain-lain, sesuai SKB 3 Menteri.

"Kami juga akan pasang CCTV untuk kepentingan pengawasan. Termasuk pakaian hazmat serta perawat khusus," ujarnya.

Penambahan ranjang pasien ini, lantaran tingginya angka penambahan kasus Covid-19. Selain itu, angka rujukan pasien Covid-19 ke RSUD Kota Cilegon yang terbilang tinggi.

"Karena angka kenaikan kasusnya melonjak, juga rujukan pasien Covid-19 meningkat, maka sesuai arahan pimpinan, kami membuat bangsal," tuturnya.

Baca Juga: Lima OPD Pemkot Cilegon Terpapar Covid-19, Helldy Agustian Terapkan WFH 50 Persen

Kepala Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Cilegon, Dana Sujaksani mengatakan, pihaknya pun berwacana untuk menyewa gedung isolasi mandiri milik RSKM.

Ia membenarkan jika tingkat keterisian tempat tidur ruang ICU dan isolasi rumah sakit di wilayah Kota Cilegon mencapai 70 persen lebih.

"BOR (Bed Occupancy Ratio) di rumah sakit-rumah sakit di Kota Cilegon itu tinggi. Begitu juga di wisma Covid-19. Makanya kami sempat mewacanakan untuk menyewa gedung isolasi RSKM. Tapi itu tergantung keputusan pimpinan," ucapnya.

Pada bagian lain, Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin mengaku tengah menyiapkan anggaran guna menghadapi ledakan angka kasus Covid-19.

Sayangnya Maman enggan menjelaskan secara rinci terkait kebijakan anggaran yang akan diambil Pemkot Cilegon. "Sedang disiapkan," katanya singkat.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler