KABAR BANTEN - Wisatawan yang tengah berlibur di Pantai Pulo Manuk, Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak menemukan hal mengejutkan.
Saat menikmati liburan di Pantai Pulo Manuk, Kabupaten Lebak, wisatwan menemukan fosil tulang belulang yang diduga hewan purba di batu karang.
"Fosil tulang diduga hewan purba ditemukan oleh wisatawan yang tengah menikmati liburan di Pantai Pulo Manuk," kata Tokoh Masyarakat Kabupaten Lebak, Erwin Komara kepada Kabar-Banten.com, Senin, 28 Juni 2021.
Menurut Erwin, sebetulnya, ia sudah mengetahuinya sejak remaja bahwa di Pantai Pulo Manuk ada fosil tulang hewan purba.
"Cuman tadi, tamu nanyain batu apa itu?. Sehingga mulai diingatkan kembali saja oleh tamu," katanya.
Baca Juga: Tunduk dan Patuh Amanat Leluhur, Suku Baduy Tolak Dana Desa
Erwin mengaku bahwa dirinya belum begitu tertarik menyebarluaskan informasi adanya fosil tulang hewan purba di Pantai Pulau Manuk.
"Namun tadi setelah kita ngobrol panjang lebar jadi termotivasi. Untuk menginformasikan melalui medsos agar dapat diketahui oleh masyarakat banyak," katanya.
Erwin berharap, dengan ditemukannya fosil tulang hewan purba, pemerintah ada atensi untuk menelitinya. Walaupun di Banten ini kurang begitu ada orang yang tertarik kepada penelitian arkeolog untuk mengungkap peradaban.
"Saya yakin bahwa fosil tersebut hewan purba yang berukuran besar. Terlihat dari ukuran tulang belulangnya," katanya.
Baca Juga: Kawanan Monyet Liar di Lebak Menyerang Permukiman Warga, Diduga Karena Hal Ini
Erwin menduga, fosil tulang hewan purba yang menempel di batu karang tepi Pantai Pulo Manuk, mungkin sudah jutaan tahun.
"Tulang belulang binatang purba ini banyak sekali fosilnya di Pulo Manuk," katanya.
Sementara itu, Warga Rangkasbitung, Herman mengaku baru tahu kalau di Pantai Pulo Manuk ada fosil tulang hewan purba.
"Padahal saya sudah sering liburan ke sana. Kalau tahu ada fosil ya pastinya saya foto-foto juga di sana," katanya.***