KABAR BANTEN - Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Pandeglang akan menerbitkan mushaf Alquean khas Kabupaten Pandeglang.
Mushaf Alquran Khas Pandeglang yang akan diterbitkan LPTQ Pandeglang sudah memasuki tahap desain.
Penerbitan mushaf Alquran khas Pandeglang diterbitkan LPTQ Pandeglang atas dasar hasil survey BTQ (Baca Tulis Qur'an oleh LPTQ Banten yang menyatakan bahwa masih tingginya angka warga Banten belum dapat membaca Alquran.
Baca Juga: LPTQ Banten Beri Penghargaan kepada Bupati dan Wali Kota
"LPTQ Pandeglang akan menerbitjan mushaf Al-Qur'an khas Pandeglang," kata Sekda Pandeglang Pery Hasanudin di Oprom Sekretariat Daerah Pandeglang yang dikutip Kabar Banten dari Instagram, @setdapandeglang, Jumat, 13 Agustus 2021.
LPTQ Pandeglang, menerbitkan Alquran khas Pandeglang atas dasar hasil survey baca tulis quran oleh LPTQ Banten. Hasil survey menunjukan masih tingginya angka warga Banten belum dapat membaca Alquran.
"Hasilsurvey terakhir LPTQ Banten didapat fakta bahwa 12,4 persen warga Banten belum dapat membaca Al-Qur'an," katanya.
Baca Juga: Siap Menikah tapi Bingung Cari atau Pilih Jodoh? Simak Penjelasan dari Ustadz Khalid Basalamah
Sedangkan sudah bisa membaca Alquran sebesar 88,6 persen. Kemudian sebanyak 26,19 persen yang membacanya belum baik.
"Atas dasar itulah LPTQ Pandeglang terus mendorong upaya membumikan Alquran dengan berbagai program," katanya.
Upaya dilakukan LPTQ Pandeglang dalam membumikan Alquran yaitu melaksanakan pembinaan dan pengkaderan ahli-ahli Alquran.
"Dan untuk melengkapi membumikan Al-Qur'an, kami berencana akan meluncurkan mushaf Al-Qur'an Khas Pandeglang," katanya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Agar Doa Cepat Dikabulkan dan Tidak Ditolak? Simak Jawaban dari Ustadz Adi Hidayat
Penerbitan mushaf Al-Qur'an khas Pandeglang, menjadi bukti keberpihakan Pemerintah Kabupaten Pandeglang terhadap pembangunan di bidang keagamaan.
"Sekaligus menjaga marwah Kabupaten Pandeglang dengan julukannya sebagai Kota Sejuta Santri dan Seribu Ulama," katanya.
Kasubag Keagamaan dan Kemasyarakatan Setda Pandeglang Dindin Herdiyansah menuturkan, rencana detail pembuatan Mushaf Al-Qur'an Khas Pandeglang menggunakan metode modular.
"Yaitu penggabungan antara manual dan digital. Proses pembuatan iluminasi dikerjakan secara digital, sedangkan tulisan atau khat dikerjakan dengan tulis tangan," katanya.
Al-Qur'an Khas Pandeglang yang akan diterbitkan LPTQ Pandeglang ketebalannya sekira 604 halaman dan sebanyak 12 tambahan.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Memperbesar Kemaluan Menurut Pandangan Islam? Simak Penjelasan Buya Yahya
"Untuk naskahnya sendiri akan menggunakan Khath Naskhi Wakaf dari Pemerintah Arab Saudi yang telah distandarkan. Desain iluminasi akan mencerminkan sejumlah identitas pandeglang klasik dan modern sehingga mushaf ini juga bisa digunakan sebagai souvenir khas Pandeglang," kata Kasubag Keagamaan dan Kemasyarakatan Setda Pandeglang.
Roheli, warga Pandeglang mengapresiasi, LPTQ Pandeglang akan menerbitkan mushaf Al-Qur'an khas Pandeglang.
"Saya selaku warga Pandeglang tentu merasa bangga dan tidak sabar untuk bisa memiliki," katanya.***