KABAR BANTEN - Car Free Day atau CFD di area Perumahan Krakatau Steel, Kecamatan Purwakarta, akhirnya kembali dibuka.
Setelah ditutup oleh pemerintah Kota Cilegon atau Pemkot Cilegon selama 10 bulan terakhir, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian memutuskan untuk membuka kembali pada Minggu 5 September 2021.
Hanya saja, tidak semua warga Kota Cilegon dan sekitarnya dapat mengunjungi CFD, bahkan para pedagang pun tidak semuanya bisa berdagang karena ada syaratnya.
Saat pembukaan kembali CFD pada Minggu 5 September 2021, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyempatkan diri untuk memantau secara langsung.
Baca Juga: Agenda CFD Cilegon Mundur, Ada Kaitan dengan Krakatau Steel, Ini Penjelasan Sekda
Ikut menemani Helldy Agustian, Dandim 0623 Cilegon Letkol Inf Ageng Wahyu Romadhon, serta Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian atau Disdagperin Kota Cilegon Safrudin.
Tampak saat itu, Helldy menyapa sejumlah pedagang CFD, bahkan ikut mencoba memasak di salah satu stand martabak.
Di sisi lain, sejumlah petugas CFD menjaga ketat pintu masuk, mereka menyeleksi warga yang bisa masuk.
Bagi yang bisa masuk, petugas memberikan cap di tangan para warga, namun mereka pun tidak segan melarang warga yang tidak diperbolehkan masuk.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, ada syarat penting yang harus dimiliki warga jika ingin berkunjung ke CFD.
Katanya, syarat penting tersebut tidak lain telah divaksinasi dan memiliki sertifikat vaksin, ini dalam rangka protokol kesehatan atau prokes.
"Prokesnya memang dibuat ketat, hanya warga yang sudah divaksin bisa berkunjung ke CFD," kata Helldy disela-sela pantauan hari pertama dibukanya kembali CFD.
Menurut Helldy, syarat sama juga diberlakukan pihaknya untuk para pedagang yang sebelumnya biasa berdagang di CFD.
Katanya, dari kurang lebih 500 pedagang CFD Kota Cilrgon, baru 223 pedagang yang telah melakukan vaksinasi.
"Pedagang CFD Cilegon sebetulnya banyak, ada sekitar 500 pedagang. Namun menurut panitia CFD, baru 223 pedagang yang telah divaksin. Karenanya mereka belum bisa berdagang," ujarnya.
Terkait hal ini, lanjut Helldy, pihaknya akan menginisiasi vaksinasi massal di area CFD dalam waktu dekat.
Dimana target dari vaksinasi massal adalah para pedagang CFD serta warga sekitar, sehingga mereka bisa beraktivitas kembali di CFD.
"Insya Allah, nanti akan kami adakan vaksinasi massal di CFD. Ini agar nantinya para pedagang CFD bisa beraktivitas kembali," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Disdagperin Kota Cilegon Safrudin mengatakan, dibukanya kembali CFD Cilegon dalam rangka mengembalikan ekonomi masyarakat.
Hanya saja, untuk bisa berdagang di CFD, harus bisa mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Ini adalah salah satu program pengembalian ekonomi masyarakat. Namun tetap sesuai protokol kesehatan," ucapnya.***