Mengenal Sejarah Debus, Seni Bela Diri dari Banten, Atraksi Kekebalan Tubuh dengan Senjata Tajam Tanpa Terluka

28 September 2021, 11:49 WIB
Pertunjukan debus, kesenian asal Banten dengan beragam atraksi-atraksi yang menegangkan. /dispar.bantenprov.go.id

KABAR BANTEN - Debus merupakan salah satu seni bela diri yang menampilkan sebuah ketangkasan, yang berasal dari Banten.

Tak berbeda jauh dengan silat, bahkan bisa dikatakan adanya paduan gerakan silat, namun debus ini dianggap lebih ekstrim.

Hal tersebut disebabkan beragam pertunjukan debus menggunakan benda tajam yang jika di fikirkan akan tidak mungkin dilakukan oleh orang-orang biasa.

Baca Juga: Fahmi Hakim Kuatkan Pengurus Golkar Kabupaten Serang di Desa dengan Cara Ini

Untuk itu, dalam penguasaan ilmu debus, seseorang harus memiliki komitmen dan sikap istiqomah dalam berlatih.

Karena, jika latihannya malas-malasan, makan akan sulit dan lama dalam menguasai ilmu debus.

Lalu, kapan sebenarnya ilmu debus ini dikenal dan diperkenalkan di Banten?

Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman satpolpp.bantenprov.go.id, kesenian debus yang berasal dari Banten ini, diciptakan pada abad ke-16, tepatnya pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang berkuasa sejak 1532-1570.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Bocoran Spoiler Drama Korea Lovers of the Red Sky Episode 8

Jika di telisik dari segi bahasa, kata debus ini berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti senjata tajam yang terbuat dari besi, mempunyai ujung yang runcing dan berbentuk sedikit bundar.

Selaraskan dengan arti kata debus itu sendiri, oleh karenanya permainan debus juga alat-alat yang digunakannya banyak yang berbentuk tajam.

Alat-alat yang sering digunakan dan sering Anda lihat dalam permainan debus seperti paku, pisau, golok, besi, dan banyak lagi yang sifatnya tajam.

Baca Juga: Zahra Muzdalifah, Kapten Timnas Sepak Bola Wanita Indonesia, Ini Profilnya

Namun, menariknya bahkan bisa dikatakan jiwanya permainan debus adalah, saat dikenai alat-alat tajam tersebut, para pemain debus tidak terluka sama sekali meski dikenai berkali-kali.

Bahkan, bukan hanya pemain, saat semisal golok di gesekan ke tubuh penonton, penonton pun tidak terluka, asalkan dengan catatan yang melakukannya adalah pemain debus tersebut.

Untuk itu, berdasarkan pemaparan diatas, debus ini merupakan kesenian tradisional asal Banten yang mempertunjukan kemampuan manusia yang luar biasa.

Baca Juga: 8 Binatang Pembawa Musibah Jika Ada di Rumah atau Pekarangan Menurut Primbon Jawa, Salah Satunya Cicak

Dalam permainan debus ini, orang tersebut dapat kebal terhadap senjata tajam, kebal terhadap api, kebal terhadap air keras, kebal terhadap pukulan alat-alat berat, dan lainnya.

Termasuk, dapat menunjukkan atraksi keren lainnya yakni mampu memasukan benda kedalam kelapa utuh, menggoreng telur di kepala dan lainnya.

Lebih lanjut, atraksi-atraksi yang dapat Anda temui dalam pertunjukan permainan debus seperti menusuk perut dengan benda tajam atau tombak, membengkokkan besi dengan leher dua pemain.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Gambar Hewan yang Bersembunyi, Ungkap Cara Kamu Menyelesaikan Masalah

Mengiris tubuh dengan golok, berguling-guling di tumpukan beling, makan bara api, memasukkan jarum yang panjang ke lidah, kulit, pipi sampai tembus namun tidak terluka.

Mengiris anggota tubuh sampai terluka dan mengeluarkan darah tetapi dapat disembuhkan saat itu juga, menyiram tubuh dengan air keras sampai pakaian yang melekat dibadan hancur, mengunyah beling/serpihan kaca, membakar tubuh, dan banyak lagi atraksi-atraksi lainnya yang meneganggan yang tentunya mampu memicu adrenalin.

Demikian penjelasan mengenai sejarah dan detail permaian debus asal Banten.*** 

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler