Siswa SMP Positif Corona, 15 Sekolah di Kota Tangerang Ditutup Sementara

30 September 2021, 20:20 WIB
Petugas Dinkes Kota Tangerang saat menggelar skrining tes Covid-19 secara massal di sekolah-sekolah yang sudah menerapkan PTM tahap satu dan dua di Kota Tangerang, dengan target sasaran siswa dan guru, Senin 27 September 2021 lalu. /Kabar Banten/Dewi Agustini

 

KABAR BANTEN - Langkah antisipatif setelah digelarnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sejak 13 September 2021 lalu, Dinkes Kota Tangerang telah menggelar swab acak massal di 18 sekolah.

Dari swab acak tersebut, Dinkes Kota Tangerang berhasil mengumpulkan 873 sampel, mulai dari siswa, guru, hingga petugas sekolah, pada 27-28 September 2021.

Hasilnya ditemukan 27 warga sekolah yang terkonfirmasi positif Corona. Di antaranya, 25 pelajar, satu guru dan satu pegawai tata usaha dari 15 sekolah.

Terkait hal itu, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang menutup sementara 15 sekolah di Kota Tangerang tersebut selama satu minggu.

Kepala Dindik Kota Tangerang, Jamaluddin mengungkapkan sesuai dengan SOP, jika ditemukan warga sekolah yang terpapar covid-19 sekolah tersebut harus ditutup sementara.

“Kami sudah perintahkan per hari ini atau Kamis 30 September 2021, sebanyak 15 sekolah tersebut ditutup sementara selama seminggu. Dindik sudah koordinasi dengan Dinkes sebagai ahlinya, dan ditentukan penutupan selama satu minggu dinilai cukup,” ujar Jamaluddin.

Baca Juga: Waduh, Selama PTM, 25 Siswa SMP di Kota Tangerang Positif Corona

Ia menegaskan, selama penutupan, 15 sekolah di Kota Tangerang tersebut akan menjalani sterilisasi sekolah.

Selain itu, Dindik akan turun langsung untuk memperkuat protokol kesehatan dan sarana prasarana pendukungnya.

“Sebelumnya sekolah yang PTM telah membentuk satgas covid-19 di masing-masing sekolah. Dengan kejadian ini, seluruh sekolah yang menerapkan PTM diwajibkan membentuk satgas Covid-19 di setiap kelas tanpa terkecuali,” tegasnya.

Walau ditemukan kasus Covid-19 di 15 sekolah yang menggelar PTM, kata dia, Dindik akan tetap membuka PTM tahap lanjutan pada Senin depan.

“Masih akan terus berlangsung, hingga saat ini sudah 148 sekolah mengikuti PTM. Sisanya, 52 sekolah akan dibuka pada Senin depan,” ujar Jamaluddin.

Baca Juga: 2 Ribu Pelajar dan Masyarakat Kabupaten Tangerang Divaksinasi Covid-19 Jenis Sinovac

Terpisah, Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni mengungkapkan, hasil siswa yang positif Corona tidaklah membahayakan. Pasalnya semua yang terpapar tercatat sudah mendapat vaksinasi.

Sehingga terekam medis dalam kondisi OTG dan gejala ringan dengan CT value yang tinggi.

"Maka, potensi penularannya cukup rendah,” ungkap dr Dini.

Ia menjelaskan, tindak lanjut atau penanganan yang dilakukan Pemkot Tangerang ialah pendampingan isolasi mandiri terhadap 27 warga sekolah mulai dari cek kesehatan hingga obat-obatan.

Selain itu, melakukan tracing kontak erat 1:15 ke lingkungan keluarga, sekolah dan sosialnya.

Baca Juga: Ancaman Klaster Baru Covid-19 di Sekolah Setelah PTM Berjalan, PemkabTangerang Gelar Pelacakan

“Dinkes juga sudah menjalin bekerjasama untuk segera menggelar penyemprotan desinfektan ke 15 sekolah yang ditemukan kasus positif covid-19. Dinkes dan Dindik juga sudah rapat evaluasi ke seluruh sekolah PTM, terkait penerapan protokol kesehatan yang harus diperketat,” jelasnya.

dr Dini mengatakan, pencarian kasus di sekolah yang menerapkan PTM masih akan terus berlangsung di puluhan sekolah lainnya.

“Ini menjadi langkah dukungan Dinkes terhadap PTM di era pandemi Covid-19. Dinkes Kota Tangerang akan terus cari kasus supaya tidak terjadi klaster PTM. Segera cari, segera tangani, dan segera putus rantai penyebarannya,” ujarnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler