Mengenalkan Batik Cilegon Melalui Fashion Show, Ragam Motifnya Bercirikan Kearifan Lokal

26 Oktober 2021, 18:40 WIB
Fashion Show Batik Cilegon yang digelar oleh Disparbud kota Cilegon beberapa waktu lalu, sebagai ajang mempromosikan pakaian lokal batik kota Cilegon. /Dok. Disparbud Kota Cilegon

KABAR BANTEN - Pepatah bijak yang terkenal Ajining Sari Roso Onoe Ning Busono, artinya segala tingkah laku manusia terletak pada busana atau pakaian. Apalagi busana tersebut mencerminkan arti  kekhasan lokal. Bicara tentang busana, tentunya semua daerah memiliki pakaian tersendiri, sama halnya dengan batik.

Pakaian batik, kini sudah menjadi milik Indonesia. Batik merupakan kain khas Indonesia yang memiliki gambar dan corak bervariasi dan telah ditetapkan oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009 lalu. Batik ditetapkan sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non bendawi. Atas dasar itulah setiap tanggal 2 Oktober, ditetapkan sebagai hari batik nasional.

Semua daerah mempunyai pakaian batik tersendiri. Begitupun dengan Kota Cilegon, Banten  yang mempunyai kain batik dengan beragam nama. Pembuatan batik, secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain tersebut.

Baca Juga: Batik Motif Tapak Kebo, Batik Baduy yang Sering Dipakai Suku Baduy untuk Ikat Kepala

Pengolahan proses membatik memiliki kekhasan dalam pembuatannya, baik itu batik tulis maupun yang cetak. Lahir dari nilai kearifan lokal maka bermunculanlah ide kreatif tentang batik yang ada di Cilegon, baik dari segi design, tema maupun unsur yang ada di dalamnya.

Dengan berkembangnya dunia batik diindonesia, batik bisa dipadu padankan dengan pakaian lainnya sesuai dengan selera. Bukan hanya untuk acara formal, untuk kegiatan sehari-hari pun batik sekarang lebih menarik sesuai dengan fashion masing-masing.

Baca Juga: Belajar Melestarikan Batik, Ini Ragam Teknik Membatik Indonesia

Seperti halnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Cilegon, yang menggelar kegiatan fashion show yang dilaksanakan pada,  16 Agustus 2021, lalu yang bertempat di alun-alun Kota Cilegon yang mengusung tema tentang batik Cilegon.

Kabid Kebudayaan pada Disparbud Kota Cilegon, Tini Suswatini mengatakan, pihaknya sengaja menggelar lomba fashion show dengan tema batik. Yang tujuannya adalah mengenalkan batik khas Cilegon dengan beragam nama dan warna.

Baca Juga: Tak Melulu Jogja dan Solo, Batik Banten Juga Ada

“Batik yang diperagakan, merupakan batik khas Cilegon dengan motif arum lestari karya  ibu Kartonah. Kemudian ada juga batik motif debus dan bekakak ayam yang dibuat oleh sanggar batik Krakatoa,”katanya.

Baca Juga: Ini Arti Kata Batik Sesungguhnya, Bukan Sekadar Kain Biasa

Dia mengatakan, selain motif batik tersebut, ada juga motif golok dan bunga teratai rawa arum yang diproduksi oleh Dekranasda Kota Cilegon.

“Gambar-gambar dalam motif batik tersebut  sebagai simbol kearifan lokal cilegon.Dan tentunya kami berharap motif batik ini bisa membuat masyarakat memahami dan bisa dipromosikan di luar,” tuturnya.***

 

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler