KABAR BANTEN - Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon memastikan, pelantikan pejabat hasil mutasi dan rotasi akan dilaksanakan besok, Senin 15 November 2021.
Informasi yang berhasil dihimpun, sejumlah nama pejabat yang menjadi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Cilegon akan bergeser kepada OPD lainnya.
Kasubag protokol pada Pemkot Cilegon Afan Agus Syawaludin membenarkan adanya agenda pelantikan pejabat tinggi pratama Pemkot Cilegon.
"Iya, agenda sudah masuk dan dijadwalkan besok ada pelantikan. Spanduknya sudah dipasang di aula Kominfo,” katanya, Minggu 14 November 2021.
Beredar nama-nama seperti Kadinsos Ahmad Jubaedi akan menempati posisi Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP). Untuk Kadinsos sendiri ditempati oleh Nurfatma.
Jabatan DLH yang kosong ditinggalkan oleh Didi Sukriadi yang memasuki masa pension 1 November lalu dan akan diisi oleh Heri Mardiana sebelumnya menjabat sebagai kepala BKPP.
Dinas Pariwsata dan Kebudayaan, yang bakal dilebur tahun 2022, yang dikepalai oleh Mahmudin bakal pindah ke Inspektorat.
Baca Juga: Rakor KONI Cilegon, Pertajam Program Sambut Porprov 2022 dan Target 3 Besar
Sementara, Kepala Bappeda Beatrice Noviana yang memasuki masa pensiun Per 1 Desember, khabarnya diganti oleh Dikri Maulawardhana, yang saat ini menjabat Asisten Daerah II.
Dinas Koperasi dan UMKM uang dijabat oleh Rasmi Widyani akan didefintifkan. Sementara Kepala Dindik akan ditempati oleh Heni Anita Susila. Ismatullah sendiri akan menempati sebagai kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah.
Untuk Kepala DP3AKB sendiri akan ditempati oleh Hayati Nufus, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala DKCS.
Baca Juga: Wali Kota Cilegon Helldy Agustian Jingkrak-jingkrak Kegirangan, Ada Apa Ya
Pergeseran juga terjadi pada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR). Ridwan sendiri akan menjabat sebagai Kadisperkim.
Untuk Bukhori sendiri akan menjabat sebagai kepala Kesbanglinmas menggantikan Andi Affandi yang akan didefinitifkan menjadi Kadishub Cilegon.
Sejumlah OPD yang kosong seperti PUTR, dikabakan akan dilakukan open bidding di tahun 2022. OPD yang kosong tersebut harus diisi dan tidak boleh di Plt kan di tahun 2022.***