KABAR BANTEN - Nyimas Melati merupakan salah satu pendekar tangguh asal Banten yang memiliki keberanian dalam menumpas penjajahan Belanda.
Nyimas Melati ini, dikenal sebagai pendekar wanita yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di wilayah Tangerang.
Untuk itu, banyak bangunan atau infrastruktur yang ada di daerah Tangerang diberikan nama Nyimas Melati sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap pahlawan yang dengan gigihnya melawan penjajahan.
Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, bak buah tak jauh dari pohonnya, Nyimas Melati ini memilki kegigihan dalam melawan penjajahan Belanda terutama masalah ketidakadilan terhadap para pribumi yang tanahnya dikuasai oleh tuan rumah.
Sama-sama memperjuangkan hak-hak kaum pribumi, Nyimas Melati bersama ayahnya yakni Raden Kabal berjuang dan menentang keras penjajahan Belanda untuk Indonesia khususnya di wilayah Tangerang.
Begitu gigihnya dalam. memperjuangkan hak kaum pribumi dan tidak tahan melihat penjajahan Belanda yang menguasai tanah para rakyat pribumi, Nyimas Melati bersama ayahnya melakukan pemberontakan.
Baca Juga: Tim-tim Besar Raih Kemenangan pada Pekan 16 Liga Inggris 2021-2022, Siapa Saja?
Selain Nyimas Melati dan sang ayah yakni Raden Kabal, turut juga memimpin pemberontakan yakni Pangeran Pabuaran Subang dalam pertempuran yang dikenal sebagai Pertempuran Pabuaran Subang.
Sebagai pemimpin pemberontakan, ada hal menarik dari Nyimas Melati yang membuat dirinya disegani oleh penjajah Belanda.
Meskipun perempuan, Nyimas Melati ini mempunyai ilmu bela diri yang handal dan juga olah kanuragan.
Selain itu, salah satu faktor yang membuat Nyimas Melati dijuluki sebagai Singa Betina, pendekar perempuan asal Banten ini, saat gelegar teriakan dari mulutnya keluar, mampu menemangati pasukan yang dipimpinnya dan seketika mampu melemahkan lawannya.
Berkat ketangguhan dan keperkasaan sang pendekar perempuan Banten, perlawanan yang dilakukan oleh Nyimas Melati, mampu menimbulkan kerugian besar dipihak tuan tanah yang didukung oleh kompeni Belanda.***