Puluhan Pejabat Eselon III Pemkot Cilegon Jalani Assessment di Semarang

13 Desember 2021, 08:38 WIB
Kepala BKPP Cilegon Ahmad Jubaedi /Kabar Banten/Himawan Sutanto

KABAR BANTEN - Sebanyak 45 pejabat eselon III Pemkot Cilegon yang lolos seleksi administrasi mengikuti assessment di Kota Semarang, Jawa Tengah selama dua hari. 

Assessment para pejabat eselon III Pemkot Cilegon ini dilakukan setelah mereka lolos seleksi administrasi dari tahapan open bidding.

Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) pada Pemkot Cilegon Ahmad Jubaedi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kegiatan assessment puluhan pejabat eselon III tersebut.

Baca Juga: Bentuk Tim dengan BPKP Banten, Inspektorat Audit BPRS dan PT PCM

“Benar, ada 45 pejebat eselon III Pemkot Cilegon, yang mengikuti assessment di Semarang Jawa Tengah. Selama dua hari, mereka akan mengikuti kegiatan tersebut,” katanya, Senin 13 Desember 2021.

Dia mengatakan, dari 50 pendaftar open bidding, untuk sejumlah OPD dan staf ahli, sebanyak 5 orang tidak lulus administrasi.

Dia menjelaskan, berdasarkan pleno, untuk jabatan pimpinan tinggi pratama RSUD Cilegon akan dilelang kembali.

“Untuk pendaftar dan kuota dari 7 jabatan yang dilelang, sebanyak 50 orang. Kemudian yang tidak lolos administrasi sebanyak 5 orang, sisanya 45 orang ini ikut assessment. Khusus untuk RSUD, tim Pansel akan melakukan lelang jabatan di tahun 2022, karena peminatnya kurang,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam open bidding tersebut, sebanyak 7 jabatan sudah memenuhi kuota masing-masing ada sekitar 5 orang bahkan lebih.

Bahkan pada Staf Ahli Bidang Sosial, SDM dan kemasyarakatan jumlah pesertanya mencapai 8 orang.

“Salah satu yang di lelang yakni Staf Ahli Bidang Sosial, SDM dan Kemasyarakat mencapai 8 orang. Kemudian Dinas Komunikasi Informasi Sandi dan Statistik juga jumlahnya 8 orang," tuturnya. 

Salah satu peserta yang mengikuti open bidding dan lolos administrasi, Wawan Ikhwani ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya mengikuti seleksi tersebut semata-mata hanya mengemban amanah.

Sekretaris Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon ini mengikuti open bidding untuk jabatan Kepala Diskominfo.

“Jabatan itu adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Oleh karena itu, sesuai dengan mekanisme secara pribadi saya ikut seleksi. Semua saya serahkan pada Allah SWT. Apapun hasilnya ini adalah pengalaman bagi saya,” ucapnya.

Baca Juga: Usai Melantik 12 Pejabat Ini, Pemkot Cilegon Akan Segera Open Bidding Sejumlah Posisi Kepala OPD

Hal yang sama dikatakan oleh Kabid Promosi dan Pengembangan Penanaman Modal pada Dinas Penanaman Modal dan PTSP pada Pemkot Cilegon yang mengikuti open bidding Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum.

Menurutnya, mengikuti open bidding adalah bagian dari ikhtiar.

“Ini bagian dari ikhtiar saja, hasilnya semua saya serahkan kepada Allah SWT. Semua ada proses dan akan ada hasil,” ungkapnya. ***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler