KABAR BANTEN - Cuaca ekstrem yang melanda Kota Cilegon, Sabtu 25 Desember 2021, membuat sejumlah daerah terendam banjir.
Informasi yang berhasil dihimpun, daerah yang terpantau banjir adalah Linkungan Kruwuk RT 03 RW 07 Kelurahan Rawa Arum Kecamatan Grogol Kota Cilegon, Banten.
Kemudian, banjir juga melanda Lingkungan Rokal, Kelurahan Jombangwetan Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Banten. Lingkungan Kedawung, Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.
Banjir di lokasi Lingkungan Kruwuk Kelurahan Rawa Arum Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten. Menggenangi Rumah Warga, hingga jumlah terdampak di RT 03 RW 07 120KK 400 jiwa dan RT 04 RW 07 12KK, dengan ketinggian air mencapai 1 meter lebih.
Baca Juga: Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Menuju Pantai Anyer Diberlakukan Ganjil Genap
Kabid Kebencanaan dan Logistik BPBD Cilegon, Afu Mafruh mengatakan, penyebab kejadian ini hujan intensitas sedang dan lebat di wilayah Kota Cilegon menyebabkan air Rawa meluap ke pemukiman
"Kami melakukan penyelamatan korban banjir di lingkungan Kruwuk, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol kota Cilegon menggunakan perahu karet. Sebanyak 4 orang yang terdiri dari 3 orang perempuan dan 1 laki-laki, kami evakuasi, " kata Afu Mafruh, Minggu 26 Desember 2021.
Afu Mafruh melanjutkan, tim Pusdalops BPBD Cilegon juga melakukan evakuasi terhadap pohon-pohon yang bertumbangan di empat titik.
"Semuanya berukuran besar, sehingga kami melakukan evakuasi menggunakan gergaji mesin atau sensor, " ujar Afu Mafruh.
Baca Juga: Wali Kota Cilegon Helldy Agustian Larang Pesta Perayaan Malam Tahun Baru 2022
Hujan deras yang mengguyur Kota Cilegon juga mengakibatkan Lingkungan Rokal, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon kebanjiran.
Air sampai masuk kedalam Musholla Al Hidayattun Diniyah dan masuk rumah-rumah warga dengan ketinggian 80 cm.
Ketua RW XI, Lingkungan Rokal, Kelurahan Jombang Wetan Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Suminta mengatakan, ada beberapa rumah warga yang terendam banjir.
"Hujan deras yang mengguyur, memang menimbulkan banjir. Selain masuk ke dalam rumah, juga Musholla Al Hidayatun Diniyah terendam. Warga Rokal Barat Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon terpaksa membongkar drainase supaya air cepat surut, " tuturnya.
Baca Juga: PMI Kota Cilegon Salurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Dia mengatakan, banjir yang selalu terjadi di Lingkungan Rokal Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, diakibatkan karena posisi perkampungan yang berada di dataran rendah.
Menurut Suminta, selain itu juga diakibatkan minimnya saluran pembuangan air menuju sungai yang berada di perkampungan Slirit,Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang meski sudah ada tandon.
"Karena dataran rendah, semua air yang ada di kota menuju kampung ini, sedangkan saluran air pembuangan sempit dan dangkal, belum lagi di tambah air dari kiriman RT 02,03,04 dan 05 maka kami kebagian banjir," ungkapnya.
Berdasarkan hasil mitigasi dari Pusdalops BPBD Cilegon, banjir mulai surut pada pukul 02.00 WIB, Minggu 26 Desember 2021 dini hari.***