KABAR BANTEN - Pemerintah Kota atau Pemkot Serang tahun 2022 ini mulai memfokuskan persoalan infrastruktur di wilayah Kota Serang.
Persoalan infrastruktur di wilayah Kota Serang tersebut diantaranya peningkatan jalan, perawatan jalan, drainase, hingga penerangan jalan umum (PJU).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, saat ini Pemkot Serang memfokuskan masalah infrastruktur di wilayah Kota Serang.
Termasuk melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai penunjang lainnya.
"Saya selaku kepala Dinas PUTR yang memiliki kewenangan, juga tidak luput untuk berkoordinasi dengan OPD lain. Khususnya PJU dan lain-lain, terkait jalan-jalan yang kami bangun," katanya, usai meninjau pembangunan ruas jalan di Kecamatan Curug, Kota Serang, Selasa 11 Januari 2022.
Baca Juga: Tumpukan Sampah di Pasar Karangantu, Begini Tanggapan DinkopUKMPerindag Kota Serang
Sebab, dalam permasalahan tersebut bukan hanya soal pembangunan jalannya saja, namun juga berkaitan dengan penunjang lainnya.
"Iya, karena kan ini menyangkut keselamatan masyarakat dan pengguna jalan yang baru dibangun," ujarnya.
Sementara untuk progres pembangunan ruas jalan di Kecamatan Curug, yakni Cibeo-Cilengsir, dia menjelaskan, secara kasat mata cukup baik. Bahkan pihaknya optimis jalan tersebut sudah sesuai dengan standarisasi kualitas jalan.
"Terkait nanti ada kekurangan dan kelebihannya kami serahkan, baik kepada inspektorat, aparat pengawas interen pemerintah (Apip), mau pun badan pengawas keuangan (BPK) untuk memeriksa kualitas dan kuantitasnya," tuturnya.
Baca Juga: Masyarakat Kembali Keluhkan Tempat Hiburan Malam di Kota Serang
Dikatakan Iwan, tahun 2022, Dinas PUTR telah memprogramkan untuk penyelesaian ruas jalan yang belum tertangani.
Sementara untuk anggaran, pihaknya akan menyesuaikan dengan bantuan provinsi (Banprov).
"Jadi tidak hanya mengandalkan APBD Kota Serang. Termasuk jalan poros," ucapnya.
Dia juga meminta kepada pihak kecamatan di masing-masing wilayah untuk memberikan penamaan di jalan-jalan yang akan dibangun nanti.
"Yang terpenting kami memohon ke kecamatan untuk penamaan jalan, untuk mempermudah kami dalam melakukan pendataan," ujarnya.
Baca Juga: Penarikan Retribusi Rutin, Pengangkutan Sampah di Pasar Karangantu Kota Serang Mangkrak Sepekan
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, pembangunan ruas jalan di Kecamatan Curug tersebut merupakan hasil aspirasi dari masyarakat.
Sebab, selama bertahun-tahun warga terus merasakan jalan rusak.
"Dan ini berada di perbatasan antara Kota Serang dan Kabupaten Serang. Dengan panjang 3.565 meter, dan baru terealisasi sekitar 565 meter, dan masih ada sisa yang harus kami selesaikan," katanya.
Sisanya, sekitar 3.000 meter, kata dia, akan diselesaikan pada tahun ini, termasuk di beberapa ruas jalan poros.
Baca Juga: Sepanjang 2021, 6 ASN di Kota Serang Turun Jabatan hingga Diberhentikan Tidak Hormat
"InsyaAllah tahun 2022 ini, kemudian jalan poros dan jalan lingkungan. InsyaAllah akan kami prioritaskan, karena jalan ini rusak parah, bahkan belum tersentuh sejak jamannya Kabupaten Serang," tutur Syafrudin.
Kemudian, pembangunan drainase juga akan diselesaikan pada tahun ini.
Meski dalam kondisi pandemi, Pemkot Serang mampu melaksanakan pembangunan jalan, dengan keterbatasan anggaran.
"Hal ini sudah dibuktikan dengan penyelesaian jalan 2021, dan sudah banyak betonisasi yang kami lakukan," ucapnya.***