Warga Pamarayan Kabupaten Serang Panen Padi Perdana dengan Pupuk Bio Protektan, Begini Hasilnya

25 Februari 2022, 17:53 WIB
Muspika Kecamatan Pamarayan bersama Kepala Seksi Holtikultura Distan Kabupaten Serang Aceh Saepudin saat melakukan panen perdana padi dengan pupuk bio protektan di Desa Damping Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Kamis 24 Februari 2022. / Dokumen Gapoktan Pamarayan

KABAR BANTEN - Masyarakat Kampung Jelajat Desa Damping Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, melakukan panen perdana padi dengan menggunakan pupuk bio protektan, Kamis 24 Februari 2022.

Walau baru pertama kali, namun hasil panen dengan pupuk organik tersebut cukup baik dan mampu meningkatkan produktivitas padi.

Kepala Seksi Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Serang Aceh Saepudin mengatakan lahan tanam padi yang dipupuk dengan bio protektan tersebut luasnya sekitar 0,5 Hektare. Sedangkan yang dipanen baru 0,1 hektare.

Aceh mengatakan, hasil panen padi tersebut diakuinya sangat bagus.

Dimana per hektare produktivitasnya mencapai 6,88 ton gabah kering giling.

"Hasilnya bagus dapat 6,88 ton per hektare, karena itu pemakaian pupuk perdana," ujarnya kepada Kabar Banten, Jumat 25 Februari 2022.

Ia mengatakan penggunaan pupuk bio protektan tersebut cukup meningkatkan hasil produktivitas padi.

"Kemarin hasil obrolan dengan kelompok tani, sebelum pakai pupuk organik produksinya 4 ton per hektare," ucapnya.

Baca Juga: Padi dan Dua Komoditas ini di Kabupaten Serang Diprediksi Surplus, Padahal Dimasa Pandemi Covid-19

Aceh mengatakan, padi yang ditanam adalah varietas Ciherang.

Dengan menggunakan pupuk bio protektan pertumbuhan padi tersebut cukup baik.

Dimana anakan produktif padi bisa mencapai 19 batang.

Sedangkan jumlah cabang per malai mencapai 10 barang dengan jumlah bukit per malai 154 bulir.

Sebagaimana diketahui bahwa, pupuk bio protektan sendiri merupakan pupuk yang dibuat oleh warga Kecamatan Cikeusal.

Pupuk organik tersebut selain bisa digunakan untuk padi namun juga untuk palawija, tanaman keras, tanaman hias, buah buahan, hingga sayur mayur.

Salah seorang pembuat pupuk Bio Protektan Lalan Ruhyatullah mengatakan untuk Pamarayan saat ini baru panen perdana, sedangkan Cikeusal kemungkinan bukan depan baru panen.

"Di Pamarayan beberapa desa sudah pakai pupuk bio protektan, kaya Damping dan Kampung Baru," ujarnya.

Baca Juga: Turun Langsung ke Kebun, Bupati Serang Panen Raya Buah Melon Golden Alisha

Ia mengatakan, saat ini penggunaan pupuk bio protektan pun sudah meluas ke beberapa kecamatan.

"Seperti Cbandunh, Kragilan, Lebakwangi, Cikeusal bahkan hingga Cipocok, Kresek dan Kronjo," ucapnya.

Dengan menggunakan pupuk bio protektan, hasil panennya pun cukup signifikan mengalami peningkatan produktivitas.

"Terus biayanya lebih murah dan ramah lingkungan," katanya.

Sementara ini keberadaan pupuk bio protektan menjadi solusi bagi masyarakat, ditengah penggunaan pupuk kimia yang masih terbatas.

"Kalau pupuk non subsidi kan harganya relatif mahal," ucapnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler