Langganan Banjir, 65 Kepala Keluarga di Kampung Gaga Kabupaten Tangerang akan Direlokasi?

7 Maret 2022, 22:08 WIB
Musyawarah antara Dandim 0510, Sekda Kabupaten Tangerang, Camat Teluknaga beserta Muspika dan Kepala Desa Tanjung Pasir serta perwakilan masyarakat dan perwakilan pihak pengembang saat membicarakan terkait relokasi kepala keluarga di Kampung Gaga yang terdampak banjir, di rumah Kades Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang. /Kabar Banten/Dokumen Camat Teluknaga

KABAR BANTEN - Sebanyak 65 kepala keluarga (KK) yang jadi korban banjir di Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang akan direlokasi.

"Setelah dilakukan musyawarah, sepakat akan merelokasi warga Kampung Gaga yang terdampak banjir di Desa Tanjung Pasir," ungkap Zam Zam Manohara, Camat Teluknaga, Kabupaten Serang, Senin 7 Maret 2022.

Adapun saat ini penanganan terus dilakukan, mulai dari pembuatan tanggul, membuat dapur umum, menyedot air dengan pompa hingga penanganan kesehatan masyarakat yang terdampak banjir.

"Penanganan jangka pendek sudah kita lakukan, ke depan kita harus lakukan jangka panjang untuk keberlangsungan masyarakat Kampung Gaga," tutur Zam Zam dalam keterangannya kepada Kabar Banten.

Baca Juga: Usai Dilanda Banjir, Sejumlah Warga Kabupaten Serang Butuh Obat Ini, Dinkes Minta Bantuan ke Provinsi

Kepala Desa Tanjung Pasir, Arun menambahkan, sekitar 65 KK yang terdampak genangan banjir di Kampung Gaga perlu segera dicarikan solusi terbaik.

"Setelah sepakat untuk merelokasi warga, kita akan data terlebih dahulu masyarakat seperti apa solusi terbaiknya," tuturnya.

Sementara itu, perwakilan dari pengembang Toni Setiawan mengatakan sangat mengapresiasi hasil kesepakatan untuk merelokasi 65 KK.

Baca Juga: Difasilitasi Disnaker Kabupaten Tangerang, Penerimaan Tenga Kerja Diklaim Lampaui Target

Pihaknya siap menindaklanjuti hasil kesepakatan tersebut dengan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait tentang teknisnya nanti.

Dalam waktu dekat pihak pengembang juga berjanji akan membantu memberikan pompa bertenaga listrik. 

"Relokasi tidak serta merta memindahkan orang tapi juga infrastrukturnya. Itu yang nanti akan kita intens bahas bersama pihak kelurahan. Jadi intinya sesuai dengan permintaan kemarin, kami setujui," tukas Toni.***



Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler