KABAR BANTEN – Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga, hal tersebut pantas disematkan kepada Pak Boy (43), warga Kabupaten Lebak.
Bagaimana tidak, Pak Boy yang berpenghasilan pas-pasan ternyata punya wanita idaman lain alias selingkuhan.
Parahnya, gegara punya selingkuhan itu, Selly (42) jadi jarang dinafkahi, karena uang Pak Boy selalu habis dipakai untuk jajan Peny (35) sang selingkuhan, rumah tangga pun berujung cerai.
Berdasarkan laman resmi Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia, sebelum cerai pasangan ini tercatat telah menikah sejak 2001.
Selama berumah tangga, Pak Boy dan Selly telah dikaruniai dua orang anak, dimana saat kedua anak mereka masih sekolah.
“Anak saya masih kecil-kecil, tapi harus kehilangan ayahnya,” kata Selly dikutip dari Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Menurut Selly, pada bulanya rumah tangga mereka berjalan harmonis, sakinah mawahdah warrohmah.
Namun mulai 2020, Selly merasa aneh karena Pak Boy mulai jarang memberikan uang untuk kepentingan dapur.
“Biasanya, suami sering kasih uang belanja setiap hari, meski jumlahnya tidak terlalu banyak. Tapi sejak 2020 itu, suami mulai jarang kasih uang untuk dapur,” ujarnya.
Menurut Selly, Pak Boy kerap beralasan jika uangnya habis untuk operasional selama bekerja di salah satu kantor di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Katanya, awalnya dia percaya dengan alasan tersebut, namun lambat laun ia mendengar informasi lain.
“Ada yang kasih tahu saya, kalau suami punya wanita simpanan. Dari situ saya kaget, tapi tidak mau langsung emosi,” tuturnya.
Mendengar informasi itu, Selly meminta adik kandungnya untuk mencari tahu kebenaran dari informasi tersebut.
Sang adik pun bekerja dengan baik, tidak membutuhkan waktu lama perselingkuhan Pak Boy dan Peny terungkap.
“Adik saya nguntit suami sepanjang hari, sampai akhirnya memergoki dia jalan dengan perempuan lain,” ucapnya.
Dari hasil pengamatan adik Selly, ternyata Pak Boy sangat royal kepada Peny, sang selingkuhan diservis jajan ini dan itu.
Pak Boy kedapatan mengajak kencan Peny ke sebuah spot kuliner, kemudian ia pun membelikan pacar rahasiannya itu pakaian di Pasar Rangkasbitung.
“Aksi suami direkam diam-diam oleh adik saya. Barulah saya tahu kemana uang dapur mengalir selama ini. Karenanya, suami saya usir dari rumah lalu saya mengajukan gugatan cerai,” katanya.***
DISCLAIMER: PAKBOY merupakan kisah nyata yang diambil dari Laman Direktori Putusan Mahkaham Agung, media sosial, serta curhatan narasumber Kabar Banten. Nama-nama yang muncul pada kisah tersebut bukanlah nama sebenarnya.