Aspirasi Terkait Hal Ini Masih Mendominasi Setiap Reses di Kabupaten Lebak, Warga ingin Pemerintah Serius

4 April 2022, 09:04 WIB
Anggota DPRD Lebak dari Fraksi PKS, Dian Wahyudi, saat menggelar reses. /Aldo Marantika/Kabar Banten

 


KABAR BANTEN - Reses anggota DPRD Kabupaten Lebak masih didominasi aspirasi yang setiap tahun muncul. 

Bahkan permintaan warga yang muncul tiap tahun itu selalu ada di beberapa desa, seperti di daerah pemilihan (dapil) 1 Kabupaten Lebak meliputi, Kecamatan Rangkasbitung, Kalanganyar, Warunggunung dan Cibadak.

Saat reses 1 yang dilakukan oleh Dian wahyudi, anggota DPRD Lebak dari Fraksi PKS, di Kecamatan Kalanganyar warga juga mengungkap permintaan adanya perbaikan sarana infrastruktur jalan dan jembatan diwilayahnya.

Baca Juga: Koleksi Gelar Juara Putri KW Usai Mentas dari Level Junior, Disebut Next Susi Susanti

Warga mengharapkan agar perbaikan jembatan permanen yang berada di Desa Sangiang Tanjung, segera direalisasikan.

"Mayoritas dari warga masih menyuarakan perbaikan sarana infrastruktur jalan dan jembatan. Wajar memang, kedua bidang itu merupakan sarana vital untuk meningkatkan kesejahteraan warga," kata Dian Wahyudi kepada Kabar Banten, Minggu 3 April 2022.

Dikatakan Dian, selama menggelar reses, ia banyak sekali menerima masukan agar beberapa fasilitas umum dilakukan perbaikan.

Diantaranya perbaikan jembatan permanen di Kampung Parung, Desa Sangiang Tanjung, perbaikan Jalan Maulana Yusuf, Kampung Aweh, Kecamatan Kalanganyar.

Untuk itu, demi mengakomodir permintaan dari warga tersebut, ia akan membawa aspirasi warga tersebut ketingkat pimpinan, agar disampaikan kepada pemerintah daerah.

Baca Juga: Tips Menghilangkan Bau Mulut Saat Berpuasa

Selain itu, Dian menerima aspirasi dari perangkat desa agar penanganan jalan poros desa dapat dianggarkan kembali oleh Pemkab Lebak maupun Pemprov Banten.

Sebab, untuk melakukan perbaikan jalan poros desa tidak akan cukup menggunakan dana desa saja, apalagi, saat ini anggaran dana desa juga banyak yang di recofusing untuk membantu program penanganan Covid-19 dan Ketahanan Pangan di Desa.

"Aspirasi juga datang dari para perangkat desa, mereka meminta agar perbaikan jalan poros desa dapat kembali menggunakan dana Kabupaten dan Provinsi," ujarnya.

"Karena dana desa yang saat ini dikelola, tidak mencukupi untuk melakukan perbaikan, apalagi dana desa banyak yang di recofusing untuk penanganan Covid-19 dan ketahanan pangan," ujar Dian menambahkan.

"Bahkan bantuan keuangan dari Kabupaten untuk beberapa desa sebedsar Rp 100 juta agar segera direalisasikan dan dikelola sepenuhnya oleh pihak desa," tuturnya.

Baca Juga: Manfaat Air Nabeez atau Kurma Infused Water, Berikut Cara Membuatnya

"Ini juga ada permintaan dari perangkat desa agar bantuan keuangan dari Kabupaten agar segera direalisasikan dan pengelolaanya diserahkan sepenuhnya kepada pihak desa," lanjutnya.

Sementara itu, Hamidah, salah satu warga Kampung Aweh, Kecamatang Kalanganyar membenarkan jika pihaknya menginginkan agar pemerintah serius melakukan penanganan perbaikan jalan yang ada wilayahnya. Sebab kondisinya saat ini sudah rusak kembali.

"Iya pak, kami berharap jalan raya di Desa Aweh dapat diperbaiki, karena saat ini kondisinya rusak, sehingga jalan berdebu jika memarau, dan becek dikala hujan," ucapnya.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler