KABAR BANTEN - Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, bahwa program Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-113 ini outcomenya langsung menyentuh kepada masyaakat di Kecamatan Patia.
"Masyarakat yang akan menuju Kecamatan dan sekolah tidak harus memutar, ini menjadi lebih mudah dan efisiensi waktu," kata Bupati Pandeglang Irna Narulita saat pembukaan TMMD ke-113, di Pendopo Pandeglang, Rabu 11 Mei 2022.
Menurut Bupati Pandeglang Irna Narulita, TMMD ini menunjukan TNI semakin manunggal bersama masyarakat, karena kehadiran program TMMD ini memudahkan aksesbilitas bagi masyarakat.
Baca Juga: Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban Minta Capaian Vaksinasi Booster Ditingkatkan
"Program TMMD ini tidak hanya menyasar pengerasan jalan, namun juga ada sarana keagamaan yang dibangun," ungkapnya.
"Dengan akses lebih mudah kami harap ekonomi masyarakat Patia bisa berkembang," sambungnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0601 Pandeglang Letkol Inf Jani Setiadi menyampaikan, bahwa TMMD ke-113 akan mengerjakan pengerasan jalan sepanjang 1.000 meter, lebar 3,5 meter di ruas jalan Patia-Nebeng Kecamatan Patia.
"Ruas jalan ini sebenarnya sepanjang 3.340 meter, 600 meter sudah dikerjakan tahap pertama pada tahun 2020, sekarang kita kerjakan dengan TMMD 1.000 meter," ujarnya.
Disampaikan Letkol Jani, pelaksanaan TMMD dimulai dari pra-TMMD yang telah dilaksanakan dari tanggal 25 april sampai dengan 6 mei tahun 2022.
Baca Juga: Mendikbudristek Ajak Mahasiswa Indonesia Ikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka
"Pelaksanaan TMMD nya kita mulai tanggal 11 mei tahun 2022 setelah pembukaan nya hari ini oleh Bupati Pandeglang, pelaksanaan hingga 30 hari kedepan sampai 9 juni 2022," ungkapnya.
Ditemui ditempat yang sama Camat Patia Entus Maksudi mengatakan, adanya TMMD ini sangat membantu aksesbilitas bagi warganya.
Kata dia, apabila ruas jalan ini sudah terbangun warganya tidak harus jalan memutar jika hendak ke Kantor Kecamatan.
Baca Juga: Kemendikbudristek Kembali Buka Ektrakurikuler dan Kantin Sekolah
"Ruas jalan ini menghubungkan tiga desa yaitu Desa Patia, Desa Babakan Keusik, dan Desa Pasir Gadung, warga kami akan lebih dekat apabila ingin mengurus administrasi ke Kecamatan," kata Entus.
Selain itu, Entus juga meyakini akses ini akan meningkatkan ekonomi dibidang pertanian karena Kecamatan Patia terkenal dengan lumbung padi.
"Ases mudah, akan memangkas ongkos produksi karena kendaraan bisa masuk ke lokasi pertanian," ucapnya.***