KABAR BANTEN - Penumpukan racun atau toksin pada tubuh dapat mengakibatkan berbagai penyakit dan sejumlah risiko berbahaya pada beberapa bagian organ dalam.
Penumpukan racun pada tubuh bisa terjadi akibat beberapa hal, diantaranya penyakit kronis dan kebiasaan-kebiasaan tertentu.
Mengutip dari akun instagram @yukinfokesehatan, terdapat lima ciri dan tanda kalau tubuh kamu menumpuk banyak racun.
Baca Juga: 5 Penyebab Terhambatnya Jodoh, Salah Satunya Belum Membahagiakan Orang Tua
Pertama, mudah mengantuk karena sirkulasi darah pada tubuh yang tidak lancar akibat penumpukan racun, yang pada akhirnya membuat kita menjadi sering merasa ngantuk.
Karena, sel darah tidak bisa menyuplai kebutuhan oksigen yang cukup ke otak akibat penumpukan racun pada tubuh.
Sehingga otak kesulitan mengirim sinyal, walau pun sebenarnya kamu sudah cukup tidur.
Kedua, munculnya jerawat dan bisul pada beberapa bagian tubuh tertentu juga salah satu ciri atau tanda kalau tubuh kamu menumpuk banyak racun.
Hal itu diakibatkan karena kandungan racun dalam tubuh yang menumpuk dan keluar melalui jerawat dan bisul.
Endapan racun tersebut membuat kulit lebih sensitif terhadap penyumbatan kelenjar minyak pada kulit.
Ketiga, mudah merasa lelah walau hanya melakukan aktivitas ringan, bahkan bisa disertai dengan nyeri sendi, khususnya bagi penderita asam urat.
Sebab, racun yang menumpuk dalam tubuh bisa mengakibatkan atau menimbulkan nyeri serta rasa pegal pada sel-sel otot dan persendian.
Keempat, penumpukan racun pada tubuh juga bisa ditandai dengan bau mulut, meski pun tidak ada gigi yang busuk.
Biasanya, hal itu terjadi akibat endapan racun pada organ hati, sehingga menyebabkan reaksi kimia yang bisa menghasiikan senyawa berbau.
Kelima, sulit untuk menurunkan berat badan salah satu tanda kalau di tubuh kamu menumpuk cukup banyak racun.
Padahal, kamu sudah mengurangi porsi makan dan menjalani pola yang teratur.
Hal itu karena masalah hormonal, dan ketidakseimbangan hormon tersebut diakibatkan banyaknya racun yang menumpuk dalam tubuh.
Sehingga mengganggu metabolisme tubuh terganggu yang berakhir pada sulitnya menurunkan berat badan. ***