Penyumbang Terbesar Pengangguran di Banten, Al Muktabar: Jurusan di SMK Akan Dievaluasi

9 November 2022, 06:15 WIB
Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat memberikan keterangan kepada wartawan. /Dok. Biro Adpim Setda Banten

KABAR BANTEN - Pj Gubernur Banten Al Muktabar soroti persoalan lulus SMK menjadi penyumbang tertinggi angka pengangguran di Banten. Sebagaimana yang dirilis BPS Provinsi Banten, Senin 7 November 2022.

Dimana berdasarkan tingkat pendidikan tertinggi (TPT) lulusan SMK menjadi angka tertinggu pengangguran di Banten yakni mencapai 13,52%. Artinya dari 100 orang angkatan kerja lulusan SMK, terdapat sekitar 14 orang menganggur.

Persoalan lulusan SMK menjadi penyumbang tertinggi pengangguran di Banten menggelitik Al Muktabar.

Ia pun menilai persolan itu muncul ada pada kesalahan penerapan jurusan.

Baca Juga: Lulusan SMK Penyumbang Terbesar Pengangguran di Banten, BPS Ungkap Penyebabnya

"Setelah kita pelajari lebih jauh ini persoalan jurusan," ujar Al Muktabar usai menghadiri Paripurna di DPRD Banten, Selasa 8 November 2022.

Padahal menurut informasi yang didapat Al Muktabar, ada lulusan jurusan masih di buru industri yakni Jurusan Bangunan, Jurusan Listrik."Nah itu justru terserap luar biasa. Bahkan masih kurang," katanya.

Oleh karenanya, sebagai langkah untuk mengatasi lulusan SMK jadi pengangguran, Al Muktabar bakal mengevaluasi mata pelajaran atau keahlian jurusan yang ditetapkan di SMK.

Baca Juga: Ketua DPRD Kota Serang Sebut Penghapusan Honorer Akan Menambah Angka Pengangguran di Daerah

"Jadi sekarang saya fokus menerapi apa apa saja yang memang bisa mendapatkan solusi dan terukur. Kalo lulusan SMK berkontribusi terhadap pengangguran harus kita lihat dulu pada jurusan apa ?," Katanya.

Untuk menyesuaikan jurusan di SMK dengan kebutuhan lapangan pekerjaan, Al Muktabar juga mengaku bakal komunikasi dengan pelaku industri atau pengusaha.

"Saya coba telusuri jurusa jurusan apa saja yang akses terhadap lapangan kerjanya. Sehingga itu yang akan kita perbaiki," tegasnya.

Baca Juga: Pemkot Cilegon Klaim Angka Pengangguran Terbuka Turun Sebesar 2 Persen

Upaya perbaika jurusan bakal dilakukan sebagai langkah upaya untuk mengembalikan hakikat kehadiran SMK sebagai penyedia SDM siap kerja.

"Kan SMK filosofinya adalah penyiapan lapangan kerja," katanya. Namun dengan banyaknya lulusan SMK jadi pengangguran menurut Al Muktabar itu bertentangan."Kan jadi kontra produktif," katanya.

Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Banten Indra menjelaskan, jika melihat TPT pada Agustus 2022, lulusan SMK menjadi penyumbang tertinggi angka pengangguran di Banten yakni mencapai 13,52 persen.

"Artinya dr 100 orang angkatan kerja lulusan SMK, terdapat sekitar 14 orang yang menganggur. Angkatan kerja lulusan SMK 924.626 orang, menganggur atau tidak bekerja 125.019 orang," katanya.***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler