Gara-gara Ini, Dindik Banten Gagal Bangun Tiga USB, Diungkap Kadis Dindikbud Banten, Begini Katanya

2 Januari 2023, 14:55 WIB
Kepala Dindikbud Banten Tabrani /Dokumen/Kabar Banten

KABAR BANTEN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Provinsi Banten gagal membangun 3 USB atau unit sekolah baru di 2022 lalu.

3 USB yang gagal dibangun di 2022 itu satu SMA di Citeras dan dua SMK di Cihara, Kabupaten Lebak.

Kepala Dindikbud Provinsi Banten Tabrani mengatakan, terkait gagal membangun 3 USB, disebabkan oleh persoalan ini.

Baca Juga: Lembang Wonderland Bandung, Berkelana ke Negeri Dongeng Sambil Liburan Bersama Keluarga  

Menurut Tabrani, persoalan gagal membangun 3 USB karena persoalan pada tahap pembebasan lahan atau tanah.

Katanya secara spesifik, persoalan itu muncul karena pihaknya gagal melakukan pembelian lahan.

"Masih ada tiga yang belum selesai itu persoalannya karena gagal beli lahan. Satu SMA di Citeras, kemudian SMK yang di Cihara itu gagal beli," ujar Tabrani di KP3B, Jumat 30 Desember 2022.

Baca Juga: Serang Itu Artinya Bukan Menyerang, Inilah Asal Usul Nama Serang dan Kabupaten Kota Lain di Banten  

Dijelaskan Tabrani, gagalnya pembebasan lahan atau tanah untuk pembangunan USB di tiga lokasi itu lantaran kepemilikan status tanah lebih dari satu orang.

Hal ini membuat pihaknya enggan bahkan tidak berani melakukan pembebasan di atas tanah itu, membuat pihaknya gagal membangun 3 USB.

"Kenapa gagal beli, yang di Citeras tanahnya tumpang tindih nama, jadi kita enggak berani beli," ujarnya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Suporter Al Nassr Sudah tak Sabar Jalani Debutnya, Followers Auto Bertambah 

Persoalan lahan atau tanah yang sama juga di lokasi rencana pembangunan dua USB di wilayah Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak.

Tabrani menegaskan, rencana pembangunan 3 USB tersebut, kembali direncanakan pada tahun 2023.

Rencananya menggunakan tanah milik Dinas Pertanian Provinsi Banten.

"Apakah tahun depan akan dibangun, kami bangun. Kami akan mengajukan permohonan, kan di sana ada tanah Dinas Pertanian yang bisa digunakan sebagian untuk pembangunan sekolah," tuturnya.

Baca Juga: Asal Usul Nama Cilegon dan Sejarah Berdirinya, Apakah Itu Kota Tempat Tinggalmu? 

Tabrani memastikan pembangunan 3 USB bisa terealisasi tahun 2023.

Katanya, pembangunan 3 USB itu termasuk ke dalam target kinerja dinasnya di 2023.

"Jadi penyelesaian sekolah pilihan ini tidak boleh tertunda sesuai target kinerja 2023. Harusnya 2022 ini tuntas, tapi ini bergeser ke 2023 karena ada tanah yang tidak terbeli," ucapnya.

Baca Juga: Hampir 70 Persen Terbakar, 4 Unit Mobil Damkar Diturunkan Padamkan Api di Kantor Dinkopukmperindag Kota Serang 

Ketua Komisi V DPRD Banten Yeremia Mendrofa menegaskan, keberadaan USB penting untuk pemerataan hak pendidikan.

Dengan demikian, Yeremia meminta Dindikbud Provinsi Banten tidak kembali gagal rencana pembangunan USB di tahun 2023.

"Pembangunan USB itu penting," kata Yeremia.

Baca Juga: Ulang Tahun ke-48, Eiichiro Oda Ciptakan Komik Terpanjang di Dunia, One Piece Kapan Tamat? 

Yeremia menyarankan, kegagalan pembebasan lahan untuk rencana pembangunan USB di tahun 2022 menjadi pelajaran untuk rencanA 2023.

Katanya, dinas harus mengusahakan titik-titik lokasi rencana pengadaan lahan lebih dari satu calon.

"Usahakan titik lokasi rencana pengadaan lahan itu jangan hanya satu. Jadi dua titik sebagi alternatif. Dilihat titik strategisnya, administrasinya," ujar Yeremia.***

Editor: Sigit Angki Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler