SERANG, (KB).- PMI Provinsi Banten menggelar kegiatan “On the Job Training” pasca tsunami Selatan Sunda di Markas PMI Banten Jalan Raya Serang Jakarta KM 5 Kalodran , Kota Serang selama empat hari, Kamis – Minggu (21-24/2/2019).
Kegiatan ini diikuti 60 peserta. Mereka terdiri atas pengurus/kepala markas/staf/relawan PMI Kabupaten Pandeglang.
Dalam laporannya, ketua pelaksana kegiatan Embay Bahriyah menjelaskan kegiatan ini digelar sebagai tindak lanjut hasil evaluasi masa Tanggap Darurat Bencana di Banten.
“Berdasarkan hasil evaluasi, kami menilai perlu adanya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) PMI terutama bagi Relawan PMI sebagai pelaksana kegiatan,” katanya.
Embay menjelaskan kegiatan ini didukung International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) melalui PMI Pusat. Kegiatannya meliputi pemahaman teori/konsep ilmu pengetahuan yang diaplikasikan dalam pekerjaan yang sesuai dengan layanan PMI yang disebut dengan “On the Job Training”.
Sekretaris PMI Provinsi Banten Rahmat Fitriadi mengatakan On The Job Training (OJT) merupakan bahan evaluasi kegiatan Tanggap Darurat Bencana (TDB) Tsunami Selat Sunda di Provinsi Banten.
Menurut Rahmat dalam kegaitan tersebut ada enam pelayanan yang perlu ditingkatkan di kalangan Relawan PMI. Ke enam layanan itu meliputi pelayanan Water and Sanitation Hygiene (WASH), Pengurangan Risiko Bencana (PRB), Pelayanan Kesehatan, Cash Transfer Programme (CTP) and Livelihood, Pshycosocial Support Programme (PSP) dan Humas.
“Jadi, kami berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin,” katanya.
Tujuan kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah melaksanakan mandat PMI dalam penanggulangan bencana dan membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana sesuai dengan UU Nomor 24 Tahun 2007.
Selain itu, untuk melaksanakan tugas pokok PMI yang cepat, tanggap, tepat, dan dicintai oleh masyarakat sesuai dengan visi misi PMI serta menjalankan operasi dengan sumber daya yang berkarakter, berkompeten, dan profesional.
Sementara itu, saat membuka acara tersebut, Pengurus Pusat PMI Mohammad Muas menegaskan,”Kita semua berada di sini dengan tujuan yang sama, membangun kebersamaan untuk kemaslahatan.”
Menurut Muas PMI selalu hadir bersama masyarakat meskipun sebenarnya mandat PMI hanya sebagai mitra pendukung pemerintah.(Rizki)***