KABAR BANTEN - Rumah seorang warga di Lingkungan Sukadana, Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang Banten disambar petir pada Kamis 23 Februari 2023 malam sekitar pukul 23.30.
Atas kejadian tersebut seorang warga mengalami luka ringan di bagian tangan akibat sambaran petir pada telepon genggamnya atau HP yang sedang dipegang.
Kejadian bermula pada saat salah satu anggota keluarga di rumah tersebut sedang asyik main handphone atau HP sambil dicas dan kondisi cuaca hujan deras disertai petir.
Baca Juga: 15 Fakta Menarik Tentang Dunia, Ada Petir yang Menyambar Ratusan Malam di Venezuela
Tak lama kemudian, terdengar suara petir atau geledek yang cukup besar dan langsung menyambar atap rumah hingga menembus ke arah HP yang pada saat itu sedang dimainkan.
"Memang kondisi wilayah itu diguyur hujan dengan intensitas tinggi disertai petir. Sehingga menyambar handphone yang sedang dicharger dan dimainkan oleh saudari Hikmah," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang Diat Hermawan, Jumat 24 Februari 2023.
Dampak dari kejadian sambaran petir tersebut, dikatakan dia, terdapat kerusakan pada bagian atap rumah dan satu orang luka ringan pada bagian tangan.
"Ada satu orang korban dengan luka ringan atas nama Hikmah usai 17 tahun di bagian tangan dan terjadi konsleting listrik pada saat kejadian malam tadi," ujarnya.
Dalam satu rumah itu, dia menjelaskan, terdapat lima orang anggota keluarga dan empat diantaranya selamat tanpa ada luka.
"Satu kepala keluarga (KK) ada lima orang, dan yang luka hanya satu orang itu, yang lainnya tidak," tuturnya.
Baca Juga: Awan Berbentuk Tornado Muncul di Langit Kota Serang Banten Pagi Ini, Fenomena Apa?
Sebelumnya, dikatakan dia, BPBD Kota Serang mendapatkan laporan dari warga sekitar jika ada kejadian rumah yang tersambar petir pada pukul 07.50 hari ini.
Kemudian, sekitar pukul 08.00 BPBD Kota Serang memberangkatkan personel tim reaksi cepat (TRC) ke lokasi kejadian untuk proses asessment.
"Lalu personil TRC langsung assesment ke lokasi. Dibantu dengan Babinsa, RT dan masyarakat sekitar untuk," ucapnya.***