Diduga Terganggu dengan Bau Menyengat, Warga Lijajar Geruduk Pabrik Pengolahan Jagung di Ciwandan Kota Cilegon

3 Maret 2023, 19:42 WIB
Warga Lijajar Kecamatan Ciwandan menggeruduk pabrik pengolahan jagung di Ciwandan Kota Cilegon diduga terganggu dengan bau menyengat, Jumat 3 Maret 2023. /Kabar Banten/Himawan Sutanto

KABAR BANTEN - Diduga merasa terganggu dengan bau menyengat, puluhan warga dari Lingkungan Lijajar, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, geruduk pabrik pengolahan jagung, Jumat 3 Maret 2023.

 

Puluhan warga Lijajar Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon tersebut, didominasi oleh emak-emak. Rata-rata, puluhan warga Lijajar, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, mengeluhkan dan merasa terganggu dengan bau yang menyengat.

Warga sekitar, Turinih (35) mengatakan, dirinya mencium bau yang menyengat seperti bau busuk dan membuat mual.

"Kalau siang jarang, tapi kalau malam, baunya sungguh luar biasa dan membuat pusing serta mual," kata Turinih.

Baca Juga: Asda I Pemkot Cilegon Tatang Mufthadi Minta Industri di Kota Cilegon Terus Bersinergi dengan Masyarakat

Hal yang sama dikatakan oleh Sopian (40). Ia mengaku sudah beberapa hari ini mencium bau yang menyengat. Bahkan dirinya sudah lapor ke RT setempat.

"Sudah lapor ke Pak RT dan katanya sudah didatangi pabriknya. Namun masih tercium juga baunya," ujarnya.

Informasi yang berhasil dihimpun, bau yang menyengat tersebut diduga limbah dari pabrik pengolahan jagung PT Tereos FKS Indonesia.

Ketika dikonfirmasi, juru bicara pabrik tersebut, Priyo Utomo menyampaikan bahwa pihaknya akan menelusuri sumber bau yang dikeluhkan warga. Dan akan menindaklanjuti keluhan masyarakat sekitar.

"Iya, kami akan tindak lanjuti aduan dari warga ini dan seoptimal mungkin akan berusaha untuk mencari tahu asal muasal bau tersebut," tuturnya.

Pihaknya akan berdiskusi dan mengecek seluruh bagian pabrik untuk menindaklanjuti keluhan warga tersebut.

"Kami akan berdiskusi dengan bagian produksi, dan melakukan pengecekan seluruhnya. Sebenarnya kami sudah cek beberapa hari ya, karena sebenarnya perusahaan nakal itu nggak boleh," ucapnya.

 

Terpisah, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade Putra mengatakan, pihaknya belum.menerima laporan.

"Belum ada laporan, tapi karena sudah ada aksi seperti itu, maka besok kami akan menurunkan tim ke lokasi PT tersebut," ungkapnya.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler