KABAR BANTEN - Setiap tahunnya bulan puasa merupakan waktu yang paling ditunggu, karena banyak penjual takjil dan beragam camilan selama satu bulan penuh.
Namun, yang selalu menjadi persoalan ketika bulan puasa tiba adalah persoalan sampah di berbagai daerah, salah satunya Kota Serang.
Bayangkan saja, dalam satu hari Kota Serang bisa menghasilkan sampah sebanyak 383 ton selama bulan puasa.
Baca Juga: Antisipasi Pungli, DinkopUKMPerindag Berencana Bentuk Keamanan Pasar
Mengutip dari akun instagram resmi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang menyebutkan jika setiap bulan puasa volume sampah akan meningkat hingga sepuluh persen.
Dalam unggahan Dinas LH Kota Serang menjelaskan, pada bulan puasa biasanya akan terjadi peningkatan sampah yang cukup tinggi.
Terutama pada sampah makanan yang bisa meningkat hingga sepuluh persen dibandingkan dengan hari-hari biasa lainnya.
Seperti pengalaman pada tahun sebelumnya, selama hari biasa jumlah atau volume sampah di Kota Serang sebanyak 363 ton per hari.
Namun, ketika bulan puasa volume sampah meningkat hingga 383 ton per hari, pada tahun 2022 lalu.
Maka, kemungkinan di tahun ini volume sampah pun akan meningkat selama bulan puasa, sama seperti tahun lalu.
Padahal, salah satu tujuan puasa adalah menahan hawa nafsu makan dan minum yang berlebihan.
Baca Juga: Dosakah Menggunakan Harta dari Hasil Temuan? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Apalagi bila sampai membuang makanan yang seharusnya dimakan, sehingg hal itu pun membuat jumlah sampah meningkat.
Sampah sisa makanan juga sebenarnya memiliki efek atau dampak negatif dalam kehidupan sehari-hari.
Bulan puasa itu bukan ajang untuk beli bahan makanan tapi tidak bisa menghabiskannya, justru malah dibuang. ***