KABAR BANTEN - Pemuda berinisial SG (23), asal Medan, Sumatera Utara tewas secara mengenaskan di Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang pada Selasa, 4 Agustus 2020 malam. SG tewas terkena timah panas yang menembus lehernya oleh orang tidak dikenal.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Mauk, Kampung Cadas RT 007/002, Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Sepatan, AKP I Gusti Sugiarto pun membenarkan kejadian yang menimpa SG pada Selasa malam.
"Benar," singkat I Gusti seraya menambahkan kalau kejadian tersebut diduga berawal karena cekcok dengan pelaku. Menurut keterangan saksi di lokasi, lanjut I Gusti, SG sempat adu mulut dengan pelaku di pinggir jalan sebelum terdengar suara letupan seperti ledakan.
Baca Juga : Dipicu Hal Sepele, Seorang Suami Nekat Aniaya Istri Hingga Tewas
Saat saksi dan warga mendekat, didapati SG sudah tergeletak bersimpah darah yang keluar dari lehernya karena tertembus peluru.
"Korban sudah tergeletak dan mengalami luka tembak di bagian leher sebelah kiri," ungkap I Gusti.
Pelaku langsung lari menggunakan kendaraan berwarna hitam dan beruntung warga berhasil mengejar dan mengambil gambar pelat nomor mobil pelaku.
Berdasarkan foto tersebut, anggota Polsek Sepatan langsung mengamankan pelaku yang kini sudah diserahkan lagi kepada Detasemen Polisi Militer (Denpom) Tangerang.
Kendati demikian, I Gusti enggan memberikan keterangan lebih lanjut soal jumlah dan motif pelaku pembunuhan tersebut. "Pelaku sudah kami serahkan kepada Denpom Tangerang," tegas I Gusti.
Baca Juga : Fakta-fakta Kasus Ayah dan Dua Anaknya Tewas di Balaraja Setelah Cekcok dengan Istri
Sementara Keluarga korban, David membenarkan adanya insiden yang terjadi pada Selasa malam tersebut.
"Korban tertembak saat membuka jalur lalu lintas di Jalan Raya Cadas dan mengalami luka di leher akibat tembakan yang keluar dari mobil," ujar David.
Letusan tembakan OTK ini diduga berasal dari minibus Xenia berwarna hitam dengan nomor polisi F-1810-JK.
Dikatakannya sebelum meninggal korban sempat menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati setelah sebelumnya dibawa ke Puskesmas dan RSUD Kabupaten Tangerang.***