KABAR BANTEN - Parade Kerbau jadi acara puncak berbagai rangkaian kegiatan Festival Seni Multatuli 2023, yang penutupannya dilaksanakan pada Sabtu 17 Juni 2023.
Antusias warga cukup tinggi dalam menyaksikan Parade Kerbau pada semarak Festival Seni Multatuli 2023 tersebut.
Parade Kerbau dalam rangka memeriahkan Festival Seni Multatuli 2023 atau FSM 2023 menyertakan 13 ekor kerbau terbaik milik para peternak kerbau yang ada di Rangkasbitung dan sekitarnya ini.
Baca Juga: Ngabuburit Ala Warga Rangkasbitung Lebak, Naik Delman Keliling Kota Multatuli
Bahkan pada kesempatan ini, Bupati Lebak sempat menunggangi kerbau, yang mengambil titik dari Yaspati (Jalan Multatuli) hingga depan Museum Multatuli.
Bupati mengklaim bahwa kerbau betina asal Kabupaten Lebak ini merupakan kerbau terbaik.Karena itu, Bupati berharap kedepan populasi kerbau di Kabupaten Lebak ini bisa meningkat.
”Populasinya mudah-mudahan tidak punah kita lestarikan walaupun tadi itu tempat penangananya kurang, tapi kita upayakan melalui kelompok SPL,”ungkap Bupati.
Baca Juga: 5 Tips Praktis Mengunjungi Museum Multatuli Rangkasbitung, Lebak, Banten, Telusuri Dahulu Sejarahnya
Parade Kerbau ini, kata Iti menggambarkan tentang etnis di Lebak, baik icon pariwisata dan budaya.
“Karena itu Kita patut bangga kita harus terus melestarikan sehingga tadi itu kita bisa hidup berdampingan bersama dengan kultur budaya di kabupaten Lebak,” Katanya.
Bupati juga sangat mengapresiasi, acara yang merupakan bagian dari upaya melestarikan tradisi dan budaya masyarakat kabupaten lebak tersebut berlangsung meriah.
Baca Juga: HUT ke 51 ASITA Jelajahi Baduy di Bumi Multatuli, Bupati Lebak Minta Promosikan Wisata
Selain itu Iti juga berpesan, agar suguhan acara FSM 2023 ini tidak sekadar hanya menjadi tontonan saja tapi juga tuntunan bagi seluruh masyarakat.
Selain memperkenalkan dan menampilkan seni tradisi masyarakat Lebak, kata Iti, FSM 2023, juga menghadirkan pameran UMKM dan Ekonomi Kreatif kabupaten Lebak.
Untuk itu Bupati berharap kegiatan tersebut menjadi awal kebangkitan sektor pariwisata, kebudayaan dan UMKM di kabupaten Lebak.
“Tentunya ini terus harus kita jaga dimana lebak memiliki potensi yang luar biasa bukan hanya potensi alam tetapi juga sumberdaya manusianya,” katanya.
Baca Juga: Eksplor Destinasi Wisata Kabupaten Lebak, Pelawak Peppy Kunjungi Museum Multatuli Hingga Suku Baduy
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin melaporkan, walaupun masih rekap sementara, dari mulai tanggal 15 Juni sore dibuka sampai pagi tanggal 17 Juni 2023 laporan dari pelaksana UMKM meraup omset sebesar Rp 174.390.000,
“Kurang lebih ada 14.890 orang yang datang ke FSM tahun 2023, dari sekian itu ada 17 wisatawan mancanegara, Singapura, Thailand, dan juga Belanda,” Katanya.
Hadir dalam acara penutupan FSM 2023 ini, Forkopinda,dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Lebak.***