Dinas PUPR Lebak Perbaiki Jalan Menuju Kawasan Wisata Baduy

8 Agustus 2023, 06:45 WIB
Kepala DPUPR Kabupaten Lebak Ivan Suyatupika, /Kabar Banten/Nana Djumhana/

KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, memperbaiki jalan dari Leuwidamar sampai Simpang menuju kawasan permukiman wisata Baduy sepanjang 7 kilometer.

"Perbaikan jalan wisata Baduy  itu melalui bantuan program infrastruktur jalan daerah," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( DPUPR) Kabupaten Lebak Ivan Suyatupika, di Lebak,  Senin 7 Agustus 2023.

Dia menjelaskan, perbaikan jalan tersebut merupakan komitmen pemerintah daerah setempat untuk menunjang kelancaran wisatawan menuju kawasan wisata adat budaya Baduy.

Baca Juga: Pemkab Lebak Cek Sinyal Internet di Kawasan Baduy, Ini Hasilnya

Dia menyatakan,  saat ini, penanganan perbaikan jalan menuju wisata Baduy tengah dilakukan sepanjang 7 kilometer dari Leuwidamar ke Simpang.

Selanjutnya, kata dia lagi, tahun 2024 mengusulkan program dana alokasi khusus (DAK).

'Kami menjamin tahun 2024 nanti ruas jalan Rangkasbitung menuju wisata Baduy khususnya Terminal Ciboleger mulus, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan," katanya pula.

Ia menyebutkan, ruas jalan Kabupaten Lebak yang kondisinya buruk dan memprihatinkan sekitar 250 kilometer dari 730 kilometer jalan yang ada.

Baca Juga: Rahasia Hubungan Erat Antara Suku Baduy dan Bung Karno

Pemerintah daerah hingga kini belum mampu membangun seluruh jalan kabupaten itu baik betonisasi maupun hotmix akibat terbentur anggaran.

Pada tahun 2023, kata dia, anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan hanya Rp70 miliar, karena adanya pengalihan anggaran ke pendidikan.

Namun, sekarang berdasarkan kebijakan pusat mengutamakan pembangunan tematik untuk perbaikan jalan menuju kawasan wisata Baduy

"Saya kira untuk mewujudkan pembangunan seluruh jalan kabupaten itu baik dan mulus cukup berat," kata Ivan pula.

 Dia mengatakan, untuk jalan Kabupaten Lebak yang masih buruk dan memprihatinkan sepanjang 250 kilometer itu, dibutuhkan anggaran sekitar Rp600 miliar.

Apabila, pemerintah daerah memiliki dana sebesar itu dipastikan kondisi jalan seluruh kabupaten dengan kondisi baik dan mulus.

Karena itu, pihaknya selalu mengusulkan kepada pemerintah daerah dan pusat adanya peningkatan anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan. Sebab, wilayah Kabupaten Lebak daerahnya sangat luas, juga terdapat pegunungan, perbukitan dan aliran sungai.

Baca Juga: Kasus Penyakit Tuberkolosis Melonjak, Sahabat Relawan Indonesia Periksa Kesehatan Warga Suku Baduy

 Bahkan, Kabupaten Lebak masuk daerah terluas di Provinsi Banten.

 "Kami berharap setiap tahun pemerintah dapat menambah alokasi anggaran pembangunan infrastruktur jalan, agar mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Ivan lagi.

Sejumlah wisatawan mengatakan, merasa lega setelah melintasi jalan menuju kawasan permukiman wisata Baduy cukup baik, sehingga arus kendaraan berjalan lancar.

 "Kami dari Rangkasbitung ke wisata Baduy bisa menempuh sekitar 1 jam dari sebelumnya 2 jam," kata Hendra, wisatawan warga Tangerang.***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler