Pemkab Pandeglang akan Segera Luncurkan BBJP Olahan Sampah

9 Agustus 2023, 17:20 WIB
Suasana kegiatan penyuluhan dan kampanye lingkungan hidup dan Pemkab Pandeglang akan segera meluncurkan bahan bakar jumputan pada atau BBJP dari olahan sampah. /Kabar Banten /Aldo Marantika

KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Pandeglang akan segera meluncurkan Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) yang terbuat dari olahan sampah. Nantinya BBJP akan menjadi bahan bakar alternatif untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

 

Peluncuran Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) ini akan diawali dengan penandatanganan kerjasama antara Pemkab Pandeglang dengan Indonesia Power, pada tanggal 17 Agustus 2023, mendatang.

"Nanti insya Allah Memorandum Off Understanding akan ditandatangani oleh Ibu Bupati dan pihak Indonesia Power pada peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ratu Tanti kepada Kabar Banten, Rabu 9 Agustus 2023.

Menurut Tanti, pihaknya saat ini tengah menggencarkan kegiatan sosialisasinya untuk mengedukasi warga masyarakat Kabupaten Pandeglang, bahwa sampah itu bisa memberikan dampak positif jika dimanfaatkan dengan baik.

"Kita terus sosialisasikan kepada masyarakat agar sampah limbah rumah tangganya tidak dibuang sembarangan dan harus diolah dengan baik agar memiliki nilai seperti menjadi BBJP," ungkapnya.

 

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, dengan adanya pengolahan sampah, akan memberikan efek yang positif bagi ekonomi dan lingkungan. Caranya, bisa dengan memanfaatkan bank sampah dan Tempat Pengolahan Sampah Akhir (TPSA).

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Publik, Pemkab Pandeglang Teken MoU dengan Ombudsman RI

"Bangun kolaborasi agar sampah pilahan menjadi uang, makanya sampah limbah rumah tangga jangan dibuang kesungai," kata Irna.

Menurut Irna, sampah harus dipilah antara organik dan an organik. Itu dilakukan, oleh rumah tangga yang ada di masyarakat.

 

"Sisa makanan sayur dan organik lainnya bisa menjadi ecoengine, peraktekan hari ini caranya supaya peserta bisa tau dan diperaktekan," ungkapnya.

Baca Juga: Penyusunan Draf Renkon Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Kabupaten Pandeglang Masuk Tahap Akhir

Lebih lanjut Irna Narulita menyampaikan, hasil olahan sampah masyarakat baik organik dan an organik akan diolah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) yang akan digunakan untuk bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

"Dulu bahan bakarnya pakai batubara, karena merupakan sumberdaya itu gak bisa diperbaharui pemerintah mencari solusi lain untuk menggantikan yaitu dari hasil olahan limbah," tandasnya.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler